Page 44 - BUKU AJAR SKRIPSI
P. 44

seluruh Indonesia. Banyak komplek-komplek perumahan di Kota Serang
               yang  penduduknya  mencerminkan  miniatur  Indonesia.  Masyarakat

               Banten, khususnya Kota Serang adalah masyarakat yang dapat menjadi
               contoh  nyata  membuminya  cultural  pluralism,  yakni  sebuah  kelompok
               masyarakat yang memiliki aneka ragam budaya. Masing-masing budaya

               hadir sesuai identitasnya secara setara (equally).

               Nilai Magisme
                  Nilai magisme atau magic ini merupakan aspek budaya yang tak bias

               dipisahkan  dengan  warga  kota  serang.  Meski  kian  hari  kian  tergerus
               atau ditinggalkan oleh generasi yang lebih muda, tapi budaya magi ini
               masih  banyak  ditemui  dan  tetap  menjadi  bagian  dari  keseharian

               masyarakat Kota Serang. Berbagai kegiatan warga kota Serang masih
               banyak yang bertumpu pada aspek magi. Mulai dari menentukan „hari
               baik‟  untuk  berbagai  agenda  yang  dinilai  penting,  seperti  menentukan

               tanggal  pernikahan,  waktu  dan  ritual  pembangunan  rumah,  serta
               berbagai aspek lain.

                  Tradisi  pengobatan  tradisional  pun  banyak  yang  mengandalkan
               pendekatan magis dibandingkan pendekatan medis modern. Tradisi urut

               janur  di  Kampung  Sipung,  Lontar,  menghentikan  (menyapih,  pen)
               seorang anak dari susuan ibunya, atau mengobati sakit mental dan fisik
               (panas, batuk, patah tulang, dll) lainnya melalui dukun urut menjadi satu

               kebiasaan  atau  tradisi  yang  berkembang  lama  di  Kota  Serang.  Olah
               kanuragan  atau  silat  yang  berkembang  di  Kota  Serang  juga  lekat
               dengan prakatik atau ritual yang mengarah pada magisme.

                  Seperti halnya pecak silat, silat nyambat, kebiasaan menyimpan rajah

               atau ajimat-ajimat lain ataupun laku tertentu seperti puasa yang harus
               dijalankan  oleh  mereka  yang  belajar  menekuni  ilmu  silat.  Termasuk
               berbagai perbuatan terlarang/aneka pantangan yang harus benar-benar

               diperhatikan seorang „pendekar‟ jika ilmu kebatinan dan beladiri mereka
               ingin tetap memiliki kekuatan atau bertuah. Agen utama penurunan ilmu
               magi di Kota Serang, sama dengan di Banten secara umum. Pertama,
               kyai  hikmah.  Mereka  ini  mempelajari  magi  dari  berbagai  guru  di

               pesantren  yang  juga  memberikan  pembelajaran  ilmu  hikmah.  Kedua,
               dukun,  diyakini  kuat  memiliki  nilai  kepercayaan  dan  pelaksanaan
               ritual/adat istiadat masih banyak dilakukan, sehingga perandukun masih

               dibutuhkan.



                                                                                                           28
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49