Page 11 - PERTEMUAN 7A
P. 11

Kaum muslimin berusaha menyerahkan diri dengan segenap hati kepada ketetapanketetapan Allah
                        yang  bersifat  rahasia,  seperti  dahulu  Abraham-iman  Islam  dengan  sukarela  mengacu  kepadanya-
                        telah  menyerahkan  diri  kepada  Allah.  Memang  mereka  tidak  mengakui  Yesus  sebagai  Allah,
                        melainkan menghormati-Nya sebagai Nabi. Mereka juga menghormati Maria Bunda-Nya yang tetap
                        perawan,  dan  pada  saat-saat  tertentu  dengan  khidmat  berseru  kepadanya.  Selain  itu,  mereka
                        mendambakan hari pengadilan, saat Allah akan mengganjar semua orang yang telah bangkit.
                        Mereka  juga  menjunjung  tinggi  kehidupan  susila,  dan  berbakti  kepada  Allah  terutama  dalam
                        doa,dengan memberi sedekah dan berpuasa. Namun demikian, tidak dapat dipungkiri cukup sering
                        timbul pertikaian dan permusuhan antara umat Kristiani dan kaum Muslimin. Konsili suci mendorong
                        agar  melupakan  peristiwa  yang  sudah  berlalu,  dan  dengan  tulus  hati  melatih  diri  untuk  saling
                        memahami;  bersama-sama  membela  serta  mengembangkan  keadilan  sosial  bagi  semua  orang,
                        menghormati nilai-nilai moral maupun perdamaian dan
                        kebebasan”. (NA 3).
                 3.  Mengenal Kekhasan Agama Hindu
                    Agama Hindhu terdapat banyak aliran dan kelompok,salah satunya yang ada di Indonesia sejak Maha
                    Sabda  ParishadaHindu Darma Indonesia (PHDI)tahun 1993,disebut agama Hindu Dharma.
                    a.  Aliran dalam Agama Hindu
                        Seperti agama Hindu umumnya unsur pokok penghayatan agama Hindu.Darma muncul dalam bentuk
                        ibadat,khususnya  berupa  upacara-upacara  harian  yang  dilaksanakan  di  tempat-tempat  dan  pada
                        saat-saat  yang  berkaitan  erat  dengan  irama  hidup  manusia  setiap  hari,seperti  disekitar  rumah
                        tinggal,sumber-sumber  air,persawahan,waktu  matahari  terbit  dan  terbenam.Hal  yang  langsung
                        berhubungan  dengan  ibadat  adalah  bangunan-bangunan  pura  yang  merupakan  tempat  upacara
                        ibadah dan juga pusat kebudayaan dan hidup social.
                        Kitab-kitab  yang  terkenal  adalah  Kitab-kitab  Weda,Usana  Bali,dan  juga  Upanisad.  Isi  tulisan  suci
                        beraneka  ragam,tapi  bagian  yang  terbesar  berupa  doa  dan  himne,ajaran  mengenal  Allah
                        (Brahman),dewa-dewa,alam  dan  manusia.Ajaran-ajaran  tersebut  tidak  mengikat  secara  ketat
                        dogmatis sehingga ada beraneka ragam aliaran dan pandangan dalam ajaran Hindu.
                    b.  Ibadat
                       Seperti dalam agama Hindu pada umumnya,unsure pokok penghayatan Agama Hindu Darma muncul
                       dalam bentuk ibadat, khususnya upacara-upacara harian yang dilaksanakan pada tempat-tempat dan
                       pada saat berkaitan dengan irama hidup manusia setiap hari seperti:  di sekitar rumah timggal,sumber
                       air,persawahan,pada waktu matahari terbit,dan matahari terbenam.
                    c.  Kitab Suci
                        Dalam Hindu Dharma terkenal kitab-kitab Weda, Usana Bali, dan juga Upanisad. Isi tulisan suci ini
                        beraneka ragam, tetapi bagian yang terbesar berupa doa dan himne, juga ajaran mengenai Allah
                        (Brahman),dewa-dewa,  alam,  dan  manusia.  Ajaran-ajaran  tersebut  tidak  mengikat  secara  ketat
                        dogmatis, sehingga ada beraneka ragam aliran dan pandangan dalam ajaran Hindu.
                    d.  Ajaran yang Pokok
                        Yang  menjadi  tujuan  pokok  hidup  manusia  menurut  Hindu-Dharma  adalah  Moksha,  yaitu
                        Pembebasan  dari  lingkaran  Reinkarnasi  yang  tidak  habis-habisnya  (Samsara).  Pembebasan  atau
                        Moksha dapat dicapai melalui tiga jalan (Trimarga),yaitu :
                        1)  Karma-Marga : Dengan Karma orang ingin mencapai Moksha dengan melakukan karya,askese
                            badani,yoga,tapa,ketaatan  pada  aturan-aturan  kasta.Karya-karya  yang  paling  berharga  dalam
                            Karma Marga adalah samskara yakni kedua belas upacara liturgis yang berkaitan dengan tahap-
                            tahap kehidupan seseorang.
                        2)  Jnana-marga  :  Penyucian  diri  guna  mencapai  Moskha  dilakukan  dengan  askese
                            budi,mengheningkan  cipta,dalam  meditasi,dengan  tujuan  semakin  menyadari  kesatuan  dirinya
                            dengan Sang Brahma.
                        3)  Bhakti-Marga  :  Orang  menyucikan  diri  dengan  penyerahan  diri  seutuhnya  menuju  pertemuan
                            dalam cinta kasih dengan Tuhan.


                                                                                                       11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15