Page 12 - PERTEMUAN 7A
P. 12
e. Kasta-Kasta
Agama hindu ( di India) memang mengenal pembagian masyarakat menjadi empat Kasta (Catur
Warna) yaitu :
1) Brahmana ( Kasta Bangsawan dan rajawi)
2) Ksatria (Bangsawan dan Rajawi)
3) Waiseya (Petani,prajurit dan pedagang)
4) Sudra /Jaba (Rakyat Jelata)
5) Paria yakni mereka yang tersisih,tak mempunyai tempat social,marginal,terbuang.
Dalam agama Hindhu Dharma pembagian tersebut hanya tinggal sisa-sisanya yang tak begitu berarti
lagi.
f. Hari Raya Agama Hindu
1) Hari raya Nyepi
Adalah : Hari raya untuk menyucikan dan memperkuat diri terhadap pengaruh roh jahat. Pada
hari raya ini umat Hindu dilarang menyalakan api,melakukan pekerjaan,bepergian,dan
melangsungkan hubungan seks.
2) Hari Raya Galungan (Jatuh pada hari Rabu Kliwon) dan Wuku Dungulan(Setiap 210 hari sekali).
Tujuannya memohon ke hadapan Ida Sanghyang Widhi,Bhatara-Bhatari,dan para leluhur agar
pemujaannya dianugerahi keselamatan dan kesejahteraan.
g. Pandangan Agama Katolik terhadap Agama Hindu
1) Hinduisme: manusia menyelidiki misteri ilahi dan mengungkapkannya dengan kesuburan mitos-
mitos yang melimpah serta dengan usahausaha filsafat yang mendalam. Hinduisme mencari
pembebasan dari kesesakan keadaan manusia, entah melalui bentuk-bentuk hidup berulah-tapa
atau melalui permenungan yang mendalam, atau dengan mengungsi kepada Allah penuh kasih
dan kepercayaan.
2) Sikap Gereja Katolik adalah tidak menolak apa pun, yang dalam agama-agama itu serba benar
dan suci. Dengan sikap hormat yang tulus, Gereja merenungkan cara-cara bertindak dan hidup,
kaidahkaidah serta ajaran-ajaran, yang memang dalam banyak hal berbeda dari apa yang
diyakini dan diajarkannya sendiri, tetapi tidak jarang toh memantulkan sinar Kebenaran, yang
menerangi semua orang.
3) Sikap kita sebagai orang Katolik terhadap sesama warga negara Indonesia yang beragama
Hindu adalah saling menghargai, saling menghormati serta saling bekerja sama membangun
bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita kemerdekaan Indonesia yaitu masyarakat yang adil
dn sejahtera berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
12