Page 10 - Misteri Banteng Wulung
P. 10
yang tajam menyejukkan seolah-olah hendak menyapu seisi
ruangan, menatap satu per satu para bawahan yang tengah
menghadap dirinya.
“Syukur, kebahagiaan aku sampaikan kepada kalian
semua,” demikian raja memulai pembicaraan dengan suara
berwibawa. “Aku ucapkan terima kasih karena kalian
telah memenuhi panggilanku. Hal itu menandakan bahwa
kalian adalah para abdi yang setia dan menjunjung tinggi
kehormatan raja.”
“Daulat Baginda yang mulia. Sudah menjadi kewajiban
kami untuk senantiasa setia dan melaksanakan perintah
Baginda. Jangankan hanya disuruh menghadap, berperang
melawan musuh yang sangat sakti pun kami siap
melaksanakannya,” kata Patih Jaya Santanu dan Jaya Santana
secara bersamaan.
Baginda Mahesa Gangga tersenyum melihat dan
mendengar kesetiaan kedua orang patihnya. Jaya Santanu
dan Jaya Santana adalah dua orang kembar yang memiliki
kesaktian luar biasa. Meskipun usia keduanya baru sekitar
dua puluh lima tahun, mereka berdua memiliki wawasan
yang luas. Sebagai dua orang putra Patih Sepuh yang sakti
mandraguna dan sekaligus memiliki ketajaman berpikir,
3