Page 27 - body text all
P. 27
Topik 3 – CT dalam Problem Solving
Eksplorasi Konsep & Ruang Kolaborasi Evy Tri Nadiah
kanan dan kiri dadu tetap. Namun jika bergerak ke
kanan atau kiri maka sisi depan dan belakang tetap.
c) Abstraksi: Mengeliminasi beberapa hal pada
pengenalan pola. Jika dadu bergerak ke depan saya
tidak terlalu memperhatikan sisi kanan dan kiri. Begitu
pula jika dadu bergerak ke kanan dan kiri saya tidak
selalu memperhatikan sisi depan dan belakang.
d) Algoritma: Melaksanakan langkah logis dan sistematis
untuk mendapatkan solusi.
4. Adakan contoh pada Salah satu contoh peristiwa kehidupan sehari-hari yang
kehidupan sehari-hari mengimplementasikan konsep memindahkan dadu seperti pada
yang soal bebras di atas adalah permainan maju-mundur. Dalam
mengimplementasikan situasi permainan, setelah melempar dadu, pemain diwajibkan
konsep yang ada pada untuk menggeser pion atau token sejauh angka yang terlihat
soal ini? pada dadu. Contohnya, apabila hasil lemparan dadu adalah 4,
maka pemain perlu menggeser pionnya empat langkah ke
depan atau ke belakang, sesuai dengan ketentuan aturan
permainan.
5. Tuliskan perbedaan Perbedaan kompleksitasnya terletak pada banyaknya
kompleksitas pemutaran dadu (n). Pada jenjang SD hanya 6 putaran,
persoalan untuk kemudian jenjang SMP 7 putaran, dan yang terbanyak adalah
masing-masing pada jenjang SMA yaitu sebanyak 9 putaran. Dengan
jenjang yang terdapat perbedaan banyaknya pemuataran dadu tersebut menyebabkan
di soal ini! langkah penyelesaian yang lebih banyak dan tingkat berpikir
yang lebih tinggi.
COMPUTATIONAL THINKING
Page 23 of 79
Page 23 of 89
Page 23 of 80