Page 39 - body text all
P. 39
02.04.03 Lembar Kerja Mahasiswa 4 (Literasi Finansial pada tes PISA)
Nama/NIM: Evy Tri Nadiah
Literasi Finansial
Mengapa literasi finansial dibutuhkan oleh siswa?
Literasi finansial sangat penting bagi siswa karena berbagai alasan. Pertama, hal itu mempersiapkan mereka
untuk hidup mandiri di masa depan dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola
keuangan mereka sendiri. Kedua, literasi finansial membantu siswa membuat keputusan keuangan yang
bijaksana dengan memahami konsep seperti pengelolaan uang, investasi, hutang, dan tabungan. Ketiga, hal itu
membantu mencegah utang yang berlebihan dengan pemahaman tentang hutang, bunga, dan kredit. Keempat,
pengetahuan tentang keuangan pribadi dan investasi juga dapat membantu siswa mempersiapkan diri untuk
karir di bidang keuangan, bisnis, atau manajemen. Terakhir, literasi finansial membantu siswa menghadapi
tantangan ekonomi global yang semakin kompleks di era yang semakin terkoneksi secara global.
Seseorang yang memiliki literasi finansial adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman
mengenai konsep dan resiko finansial. Selain itu, dia juga memiliki kemampuan, motivasi dan kepercayaan diri
untuk mengaplikasikan pengetahuan dan pemahamannya untuk membuat keputusan yang efektif pada berbagai
konteks masalah-masalah finansial. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan finansial individu
maupun masyarakat. Literasi finansial juga memungkinkan seseorang untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi.
Jelaskan apa makna dari istilah-istilah berikut ini:
1. Memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai konsep dan resiko finansial:
pemahaman tentang konsep-konsep dasar dalam keuangan, seperti pengelolaan uang, investasi, tabungan,
hutang, dan resiko-finansial yang terkait dengan setiap keputusan keuangan.
2. Kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman finansial:
kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep-konsep finansial dalam
situasi nyata, seperti membuat anggaran, memilih produk investasi, atau mengevaluasi opsi pembayaran
hutang.
3. Motivasi dan kepercayaan diri untuk mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman finansial:
dorongan internal dan keyakinan diri untuk menggunakan pengetahuan dan pemahaman
finansial dalam mengambil keputusan keuangan, bahkan dalam situasi yang kompleks
atau menantang.
4. Berbagai konteks masalah-masalah finansial:
Page 35 of 79
Page 35 of 80
Page 35 of 89