Page 23 - Naskah E-Module Sistem Reproduksi Manusia Terintegrasi Sains-Islam_Neat
P. 23
Ereksi dapat menyebabkan penis membesar dan lebih panjang dari ukuran normal
Ereksi dapat menyebabkan penis membesar dan lebih panjang dari ukuran
menjauh dari tubuh. Ereksi bisa hilang dengan sendirinya atau setelah ejakulasi ketika air
normal menjauh dari tubuh. Ereksi bisa hilang dengan sendirinya atau setelah ejakulasi
mani keluar melalui uretra pada lubang kecil di ujung penis. Jaringan ereksi penis
ketika air mani keluar melalui uretra pada lubang kecil di ujung penis. Jaringan ereksi
khususnya pada otot polos cavernosa, otot polos dinding anterior dan arteri akan berperan
penis khususnya pada otot polos cavernosa, otot polos dinding anterior dan arteri akan
penting selama proses ereksi. Dalam keadaan lembek, otot-otot halus berkontraksi secara
berperan penting selama proses ereksi. Dalam keadaan lembek, otot-otot halus
tonik namun hanya memungkinkan sedikit aliran arteri untuk tujuan nutrisi. Penis yang
berkontraksi secara tonik namun hanya memungkinkan sedikit aliran arteri untuk tujuan
mengalami ereksi jarak sudut saat menjauh dari tubuh ditentukan oleh ukuran dan
nutrisi. Penis yang mengalami ereksi jarak sudut saat menjauh dari tubuh ditentukan
keterikatan pada ramus ischiopubic (the crura) serta permukaan anterior pada kemaluan
oleh ukuran dan keterikatan pada ramus ischiopubic (the crura) serta permukaan
(the suspensory and funiform ligament). Pada penis pria yang mengalami ketegangan
anterior pada kemaluan (the suspensory and funiform ligament). Pada penis pria yang
biasanya besudut tidak lebih dari 90° bahkan dengan kekakuan penuh.
mengalami ketegangan biasanya besudut tidak lebih dari 90° bahkan dengan kekakuan
penuh.
Sistem reproduksi pria dan wanita memiliki perbedaan jika ditinjau dari struktural
maupun fungsionalnya. Organ reproduksi disebut sebagai traktur genitalis yang
Sistem reproduksi pria dan wanita memiliki perbedaan jika ditinjau dari
berhubungan dengan traktus seminalis namun tidak bersambung. Organ reproduksi pria
struktural maupun fungsionalnya. Organ reproduksi disebut sebagai traktur genitalis
tidak berpisah dari saluran uretra dan terletak sejajar dengan alat kelamin luar. Sedangkan
yang berhubungan dengan traktus seminalis namun tidak bersambung. Organ
traktur genitalis wanita berhubungan dengan rongga peritoneum yang terletak dalam
n uretra dan terletak sejajar dengan alat
reproduksi pria tidak berpisah dari salura
rongga panggul. Kekakuan penis memiliki posisi yang sejajar atau setangkup dengan
kelamin luar. Sedangkan traktur genitalis wanita berhubungan dengan rongga
jalannya rahim atau jalan keluarnya rahim dan aliran menstruasi pada vagina. Sehingga
peritoneum yang terletak dalam rongga panggul. Kekakuan penis memiliki posisi yang
menurut ahli fiqih penjelasan mengenai perilaku hubungan suami istri ketika
sejajar atau setangkup dengan jalannya rahim atau jalan keluarnya rahim dan aliran
bersenggama sesuai dengan bagaimana organ reproduksi dapat beraktifitas dengan baik.
menstruasi pada vagina. Sehingga menurut ahli fiqih penjelasan mengenai perilaku
Posisi dalam melakukan hubungan seksual dikatakan lebih berbahaya apabila posisi istri
hubungan suami istri ketika bersenggama sesuai dengan bagaimana organ reproduksi
berada di atas suami karena dapat membahayakan kesehatan organ reproduksi maupun
dapat beraktifitas dengan baik. Posisi dalam melakukan hubungan seksual dikatakan
bagian pinggul.
lebih berbahaya apabila posisi istri berada di atas suami karena dapat membahayakan
kesehatan organ reproduksi maupun bagian pinggul.
g. Spermatogenesis
Spermatogenesis merupakan pembentukan sel sperma yang terjadi pada peristiwa
tubulus seminiferus dengan menghasilkan gamet jantan atau spermatozoa. Sebelum
memasuki masa pubertas testis tetap relatif sederhana dan tidak berubah sejak awal
perkembangan. Sebelum pubertas sel-sel interstisial tidak menonjol, tubulus seminiferus
berukuran kecil dan belum berfungsi. Setelah pubertas sel-sel interstisial bertambah
banyak, ukuran tubulus seminiferus membesar sebab adanya spermatogenesis. Tubulus
BIOLOGI | UNIVERSITAS NEGERI MALANG | E-module Sistem Reproduksi Manusia
25