Page 24 - Naskah E-Module Sistem Reproduksi Manusia Terintegrasi Sains-Islam_Neat
P. 24
seminiferus mengandung sel sertoli dan memanjang memelihara sel germinal dan
menghasilkan sejumlah hormon. Proses spermatogenesis terjadi ketika mencapai usia 14
tahun pada pria hingga berlanjut sepanjang hidup. Pria dewasa setiap hari akan
menghasilkan sekitar 400 juta sperma, hal tersebut merupakan salah satu bukti bahwa
spesies manusia tidak akan terancam punah karna kekurangan sperma. Spermatogenesis
melibatkan tiga proses yang terintegrasi sebagai berikut:
1. Mitosis
Spermagonia mengalami pembelahan sel pada sistem reproduksi pria ketika
memasuki usia dewasa. Satu sel anakan dari setiap pembelahan akan tetap berada
di tempatnya sementara yang lain akan didorong meuju lumen atau ruang tubulus
seminiferus. Sel-sel yang dipindahkan berdiferensiasi menjadi spermatosit primer
untuk memulai meiosis.
2. Meiosis
Meiosis merupakan bentuk khusus pembelahan sel yang terlibat dalam produksi
gamet. Manusia memiliki 46 kromosom yang terbagi menjadi 23 pasang genom,
sedangkan sel gamet yang dimiliki manusia yakni setengah dari dari jumlah
kromosom sel somatik. Pada tubulus seminiferus, pembelahan meiosis yang
dimulai dengan spermatosit primer akan menghasilkan spermatid atau gamet
jantan yang belum berdiferensiasi.
3. Spermiogenesis
Spermatid merupakan sel kecil yang tidak mempunyai peran secara khusus,
namun pada saat berdiferensiasi menjadi spermatozoa yang matang berubah
menjadi satu sel yang paling terspesialisasi dalam tubuh. Spermiogenesis
melibatkan perubahan besar dalam struktur internal dan eksternal spermatid.
Testis tertutup oleh jaringan fibrosa yang keras. Jaringan ikat kapsul meluas ke
testis membentuk septa yang membagi testis menjadi kompartemen yang disebut dengan
lobulus. Setiap lobulus berisi satu sampai tiga tubulus melingkar rapat (Gambar 1.4a).
secara keseluruhan tubulus memiliki panjang gabungan sekitar 250 meter. Potongan
melintang mikroskopis dari tubulus seminiferus menunjukkan bagian yang dikemas
dengan sel-sel yang mengalami spermatogenesis sebagai penghasil sperma (Gambar
BIOLOGI | UNIVERSITAS NEGERI MALANG | E-module Sistem Reproduksi Manusia
26