Page 45 - Naskah E-Module Sistem Reproduksi Manusia Terintegrasi Sains-Islam_Neat
P. 45
MENSTRUASI DAN KEHAMILAN
A. Menstruasi
Siklus menstruasi merupakan perubahan alami yang biasa terjadi pada organ reproduksi
wanita setiap bulannya. Siklus menstruasi adalah serangkaian perubahan siklik yang
dialami endometrium pada setiap bulannya sebagai respon terhadap peningkatan dan
penurunan hormon ovarium dalam darah. Perubahan endometrium tersebut
dikoordinasikan dengan fase siklus ovari yang ditentukan oleh gonadotropin yang
dilepaskan oleh hiposis anterior (Gambar 1.6). Sel telur yang belum matang disebut
dengan oosit, selama siklus menstruasi oosit akan dilepaskan dari ovarium. Sementara
itu, hormon mempersiapkan endometrium untuk menerima dan memelihara embrio
ketika oosit dibuahi. Apabila oosit tidak dibuahi, maka cairan darah mulai mengalir keluar
melalui saluran vagina yang disebut menstruasi. Siklus menstruasi dapat berlangsung
kira-kira sekitar 28 hari pada setiap bulannya (dapat bervariasi dari bulan ke bulan)
melalui empat fase (Tabel 1.2) yang didorong oleh perubahan kadar hormon steroid
ovarium sebagai berikut:
1. Fase menstruasi (hari ke-1 sampai hari ke-5)
Pada fase menstruasi hormon estrogen dan progesteron akan mengalami
reduksi pada hari pertama sampai hari kelima menstruasi. Rahim terjadi pelepasan
sel telur yang berada di dalam lapisan endometrium pada rahim. Pelepasan sel
telur bersamaan dengan robeknya endometrium melalui pendarahan sehingga
menyebabkan dinding rahim berubah menjadi sangat tipis. Pada hari kelima
folikel ovarium yang sedang tumbuh akan memulai produksi lebih banyak
esterogen.
2. Fase Praovulasi atau proliferasi (hari ke-6 sampai hari ke-14)
Pada fase praovulasi lapisan basal endometrium akan terbentuk kembali
menghasilkan lapisan fungsional baru yang dipengaruhi adanya peningkatan
kadar estrogen dalam darah. Hormon yang berperan dalam menstimulasi sel- sel
folikel untuk menghasilkan hormon estrogen dan progesteron yakni hormon FSH
dan LH.
BIOLOGI | UNIVERSITAS NEGERI MALANG | E-module Sistem Reproduksi Manusia
47