Page 12 - Pedoman Mechanic
P. 12
ratusan kali per detik (sampai 500 kali per detik), sehingga dengan
sangat cepat memberikan kemampuan bagi pengendara untuk dapat
beradaptasi dengan kondisi jalan secara cepat pula.
Suspensi aktif dapat digunakan secara otomatis maupun manual
untuk mengontrol pitch (ketinggian dan posisi bagian mobil depan dan
belakang), roll (ketinggian dan posisi mobil kiri dan kanan),
kenyamanan, dan karakteristik suspensi untuk meningkatkan
cengkraman ban. Cara kerja active suspension adalah:
a. Sensorisasi: Sensor-sensor seperti accelerometer, sensor kecepatan,
atau sensor beban digunakan untuk mengukur gerakan, percepatan,
dan kondisi jalan.
b. Pengolahan Data: Sistem pengontrol memproses informasi dari
sensor untuk menentukan penyesuaian yang diperlukan pada setiap
roda.
c. Penyesuaian Aktif: Aktuator secara real-time menyesuaikan
pergerakan suspensi, mengatur kekerasan atau kelembutan
suspensi, dan ketinggian kendaraan untuk memberikan
kenyamanan dan penanganan yang optimal.
Suspensi aktif banyak ditemukan pada mobil mewah, kendaraan
performa tinggi, dan beberapa kendaraan komersial yang
mengutamakan kenyamanan dan penanganan yang superior. Ini
adalah salah satu sistem suspensi yang paling canggih dan
memungkinkan pengaturan yang sangat presisi dalam kondisi
berkendara yang berbeda. Namun, suspensi aktif cenderung lebih
11