Page 25 - Modul Guru Fasilitator
P. 25
kecacatan fisik, kesulitan belajar dan kelambatan pertumbuhan. Jika anak dibiarkan berada
dalam situasi kekerasan, hal ini akan memberikan dampak yang serius terhadap masa
pertumbuhan dan erkembangan emosional, sosial, pendidikan dan psikologis mereka (10).
Untuk megurangi “tiga dosa besar” dimulai dari lingkungan pendidikan perlu dilakukan
penyebaran informasi yang diperoleh dari Kendikbudristek terkait “tiga dosa besar” kepada
para orang tua siswa di sekolah anaknya. Mereka bisa saling berbagi ilmu dan informasi
terhadap perkembangan anak-anak di sekolah, sehingga mereka bisa belajar dengan aman
dan nyaman tanpa “tiga dosa besar”. Selain itu, mengantisipasi terjadinya “tiga dosa besar”
dengan menanamkan toleransi atas keberagaman yang ada di lingkungan sekitarnya.
Menghargai dan menerima perbedaan adalah landasan yang kuat agar anak bisa memiliki
rasa empati terhadap sesama (9).
3. Penutup
Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan
(PPKSP) adalah regulasi yang bertujuan untuk mencegah dan menangani kasus-kasus
kekerasan di satuan pendidikan . Beberapa cara yang dilakukan yaitu dengan terus
12
mengawal kebijakan sekolah ramah anak, pengaduan jika ada kekerasan melalui call center
SAPA 129, penyediaan layanan pendampingan melalui TPPK atau Satgas yang dibentuk di
sekolah-sekolah dengan berkoordinasi pada UPTD PPA di daerah untuk memastikan
pemulihan atau rehabilitasi bagi korban, saksi, dan pelaku usia anak . Satuan pendidikan
3
membentuk TPPK dengan tugas dan fungsi untuk pencegahan dan penanganan, dengan
tugas dan fungsinya sebagai berikut: 1 Menyampaikan usulan atau rekomendasi program
pencegahan kekerasan kepada kepala satuan pendidikan.; 2 Memberikan masukan atau
saran kepada kepala satuan pendidikan mengenai fasilitas yang aman dan nyaman di
satuan pendidikan. 3 Melaksanakan sosialisasi kebijakan dan program terkait pencegahan
dan penanganan kekerasan bersama dengan satuan pendidikan; 4 Menerima dan
menindaklanjuti laporan dugaan kekerasan .
4
(diisi kegiatan yang akan dilakukan pada saat penutupan)
Buat lah Perubahan dari Sekarang
Saya berkomitmen untuk menajdi guru fasilitator untuk deteksi dini, intervensi dan evaluasi
dari bullying atau perundungan
B. Asesmen
1. Diagnostik: (diisi format asesmen non-kognitif dan kognitif)
21 | M O D U L A G E N P E R U B A H A N P E R I L A K U M E N G G U N A K A N M E D I A
A N I M A S I S A T U A B A L I