Page 15 - 2. Materi ajar pengeloaan Part 2_RTL_Set 2
P. 15
Rangkuman
a. Penyimpanan obat secara umum berdasarkan golongan obat, efek farmkologi,
alfabetis, bentuk sediaan obat, sifat obat. Obat/bahan Obat harus disimpan
dalam wadah asli dari pabrik dan pada kondisi yang sesuai sehingga terjamin
keamanan dan stabilitasnya. Setiap item obat dalam penyimpanan selalu disertai
kartu stok obat. Penataan barang pada saat penyimpanan obat dilaksanakan
berdasarkan sistem FEFO dan FIFO.
b. Pendistribusian perbekalan farmasi di apotek secara umum terdiri dari pelayanan
resep dokter dan bukan resep dokter. Pendistribusian perbekalan farmasi dari
apotek dapat dilakukan kepada apotek lainnya, puskesmas, nstalasi Farmasi
Rumah Sakit, Instalasi Farmasi Klinik, dokter, bidan praktik mandiri, pasien.
c. Pendistribusian perbekalan farmasi di rumah sakit berdasarkan resep dokter di
unit pelayanan dapat dilakukan dengan cara sistem persediaan lengkap di
ruangan (floor stock), sistem resep perorangan, sistem unit dosis, sistem kombinasi
d. Pemusnahan obat kadaluwarsa atau rusak disesuaikan dengan jenis dan benuk
sediaan. Pemusnahan obat kadaluwarsa atau rusak yang mengandung narkotika
atau psikotropika dilakukan oleh Apoteker dan disaksikan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota. Pemusnahan Obat selain narkotika dan psikotropika dilakukan
oleh Apoteker dan disaksikan oleh tenaga kefarmasian lain yang memiliki surat
izin praktik atau surat izin kerja. Pemusnahan dibuktikan dengan berita acara
pemusnahan.
15 | M a t e r i A j a r P e n g e l o l a a n P e r b e k a l a n F a r m a s i