Page 10 - 2. Materi ajar pengeloaan Part 2_RTL_Set 2
P. 10
Komponen yang harus diperhatikan antara lain:
a. Obat dan bahan kimia yang digunakan diberi label secara jelas terbaca
memuat nama, tanggal pertama kemasan dibuka, expired date dan
peringatan khusus.
b. Obat yang bersifat High alert diberi label yang jelas dan tidak disimpan
di unit perawatan kecuali untuk kebutuhan klinis yang penting.
Sementara itu, elektrolit konsentrasi tinggi yang disimpan pada unit
perawatan pasien dilengkapi
dengan pengaman. Dalam
mengamankannya harus diberi
label yang jelas dan disimpan
pada area yang dibatasi ketat
(restricted) untuk mencegah
penatalaksanaan yang kurang
hati-hati. mis. Heparin, Insulin.
Gambar 6. Contoh Obat high
alert
c. Tempat penyimpanan obat tidak
dipergunakan untuk menyimpan
barang lain yang meyebabkan kontaminasi dan dapat diinspeksi secara
periodik.
Penyimpanan obat di IFRS mengikuti penyimpanan secara umum pada
pengelolaan obat di apotek dan harus dapat menyediakan tempat
pengelolaan obat emergensi.
Pengelolaan obat emergensi harus menjamin: jumlah dan jenis sesuai daftar
obat emergensi, tidak bercampur dengan persediaan kebutuhan lain, di cek
secara berkala terkait stok dan expired date.
Sumber belajar yang lain dapat dengan menyimak video pada link
https://youtu.be/RQzMML8yf7E
Setelah pencarian sumber belajar dan belajar secara mandiri, mari kita
lengkapi forum diskusi untuk pemahaman materinya!
Pada buku penerimaan barang apotek terdapat obat sebagai berikut:
Humalog, L-Bio sachet, Bioplacenton, Gentamisin s.k, Genoint tetes
mata, Glimepiride 2 mg, Glimepiride 1 mg, Reco tetes telinga, Sanmol
syrup, Ambroxol syrup, Paramex tablet, Humulin.
Lakukan Analisa berdasarkan sistem penyimpanan di apotek dari obat
tersebut!
10 | M a t e r i A j a r P e n g e l o l a a n P e r b e k a l a n F a r m a s i