Page 11 - 2. Materi ajar pengeloaan Part 2_RTL_Set 2
P. 11
2. Pendistribusian
a. Pendistribusian di apotek
Gambar 7. Alur Pendistribusian perbekalan farmasi di apotek
Pendistribusian perbekalan farmasi di apotek secara umum terdiri dari
pelayanan resep dokter dan bukan resep dokter (Daftar obat wajib apotek,
Obat bebas, obat bebas terbatas, Obat tradisional, suplemen makanan,
Vitamin, Alkes dan PKRT). Pendistribusian perbekalan farmasi dari apotek
dapat dilakukan kepada:
a. Apotek lainnya, Puskesmas, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Instalasi
Farmasi Klinik hanya dapat dilakukan untuk memenuhi kekurangan
jumlah sediaan farmasi
b. Dokter, bidan praktik mandiri, pasien hanya dapat dilakukan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangundangan. (Sesuai PMK No 9
Tahun 2017 tentang Apotek)
b. Pendistribusian di rumah sakit
Secara umum pendistribusian perbekalan farmasi di rumah skit
berdasarkan resep dokter. Sistem distribusi di unit pelayanan dapat
dilakukan dengan cara :
a. Sistem persediaan lengkap di ruangan (floor stock)
Pendistribusi ini bertujuan menyiapkan persediaan di ruang rawat dan
dikelola oleh IFRS seperti ruang ICU, Ruang Operasi dll.
b. Sistem resep perorangan untuk pasien rawat inap dan rawat jalan
c. Sistem unit dosis untuk pasien rawat inap, untuk penggunaan satu
kali dosis pemakaian tiap pasien.
d. Sistem kombinasi
Setelah pencarian sumber belajar dan belajar secara mandiri, mari kita
lengkapi forum diskusi untuk pemahaman materinya!
1) Bagaiamana cara mengatasi kekurangan jumlah pelayanan resep
Tremenza tab di apotek?
2) Bagaiamana cara pendisribusian obat untuk pasien yang akan
pulang dari ruang rawat inap di suatu rumah sakit?
3.Pemusnahan perbekalan farmasi
Obat kadaluwarsa atau rusak harus dimusnahkan sesuai dengan jenis dan
bentuk sediaan. Pemusnahan Obat kadaluwarsa atau rusak yang
mengandung narkotika atau psikotropika dilakukan oleh Apoteker dan
disaksikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
11 | M a t e r i A j a r P e n g e l o l a a n P e r b e k a l a n F a r m a s i