Page 8 - 2. Materi ajar pengeloaan Part 2_RTL_Set 2
P. 8
Fase 2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
Mari kita cari tahu…
Sumber belajar yang disarankan yaitu:
a. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek
b. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Rumah Sakit
1. Penyimpanan
a. Penyimpanan di apotek
Obat/bahan Obat harus disimpan dalam wadah asli dari pabrik. Dalam
hal pengecualian atau darurat dimana isi dipindahkan pada wadah lain,
maka harus dicegah terjadinya kontaminasi dan harus ditulis informasi
yang jelas pada wadah baru. Wadah sekurang-kurangnya memuat nama
Obat, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa. Semua Obat/bahan Obat
harus disimpan pada kondisi yang sesuai sehingga terjamin keamanan
dan stabilitasnya.
Setiap item obat dalam penyimpanan selalu disertai kartu stok obat.
Penataan barang pada saat
penyimpanan obat di apotek
dilaksanakan berdasarkan sistem
First Expired First Out/ FEFO (
barang mendekati expired date
dikeluarkan terlebih dahulu) dan
First In First Out/ FIFO (barang yang
datang lebih dahulu dikeluarkan
terlebih dahulu )
Gambar 3. Contoh kartu stok
Sistem peyimpanan obat antara lain:
a. Penyimpanan berdasarkan golongan obat
1. Narkotika dan psikotropika
disimpan di dalam lemari khusus
dua pintu yang dilengkapi 2 kunci
berlainan dan terletak menempel
pada dinding sehingga tidak
mudah dipindahkan.
Gambar 4. Lemari Narkotika
2. Obat Over The Counter (OTC )
disimpan di rak rak penyimpanan
dan swalayan serta
dikelompokkan berdasarkan
kegunaannya. Golongan obat
Bebas, Bebas terbatas, obat
tradisional, Alat Kesehatan, Susu,
Suplemen makanan
8 | M a t e r i A j a r P e n g e l o l a a n P e r b e k a l a n F a r m a s i