Page 24 - Modul Pembelajaran Analisis Laporan Keuangan
P. 24

BAB III
                                                   ANALISIS RASIO


                    Indikator Keberhasilan:
                    Setelah menyelesaikan topik ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan analisis
                    rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, dan rasio lainnya.



                   A. Dasar Pembanding Angka Rasio
                         Dengan menggunakan analisis rasio memungkinkan perusahaan untuk dapat

                   menentukan tingkat likuiditas, solvabilitas, keefektifan operasi serta tingkat
                   keuntungan (profitability). Untuk dapat menentukan/mengukur hal-hal tersebut

                   diperlukan alat pembanding dan rasio dalam industri yang sejenis, di mana

                   perusahaan dalam industri yang sejenis dapat digunakan sebagai alat pembanding dari
                   angka rasio suatu perusahaan. Angka rasio dari industri secara keseluruhan ini disebut

                   standard ratio.
                         Standard ratio bukanlah merupakan angka pembanding yang ideal atau

                   bukanlah merupakan ukuran yang pasti, tetapi standard ratio dapat digunakan sebagai
                   pedoman atau pegangan bagi penganalisa. Apabila dalam perbandingan ini terdapat

                   penyimpangan yang cukup besar (significant) maka perlu bagi penganalisa untuk

                   mengadakan penelitian lebih jauh, sebab penyimpangan tersebut mungkin sekali
                   ditimbulkan oleh hal-hal yang luar biasa yang hanya terjadi dalam perusahaan yang

                   sedang dianalisa.

                         Selain menggunakan rasio industri, standard ratio lain yang dapat digunakan
                   yaitu didasarkan pada catatan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan tahun-

                   tahun sebelumnya, didasarkan pada rasio dari perusahaan lain yang menjadi
                   pesaingnya, atau didasarkan pada data laporan keuangan yang dibudgetkan.



                   B. Penggolongan Angka Rasio

                         Pada dasarnya, angka rasio dapat digolongkan menjadi dua. Penggolongan yang

                   pertama adalah berdasarkan sumber data keuangan yang merupakan unsur atau
                   elemen dari angka rasio tersebut. Penggolongan yang kedua adalah didasarkan pada

                   tujuan dari penganalisa.











                                                            20
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29