Page 68 - Modul Pembelajaran Analisis Laporan Keuangan
P. 68
BAB VIII
ANALISIS KREDIT
Indikator Keberhasilan:
Setelah menyelesaikan topik ini mahasiswa diharapkan mampu menilai, membuat
proyeksi, melakukan penilaian investasi, menjelaskan kembali analisis kredit dan
memberikan kredit opinion.
A. Arti Penting Kredit
Bank merupakan lembaga yang salah satu tugasnya adalah menyalurkan kredit.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 1998 tentang
Perbankan, kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu, berdasarkan pesetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank
dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya
setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil
keuntungannya.
Adapun unsur-unsur yang terkandung dalam pemberian suatu kredit adalah
sebagai berikut:
1) Kepercayaan, artinya bahwa bank percaya nasabah akan mengembalikan kredit
yang diberikan.
2) Kesepakatan, artinya sebelum kredit diputuskan maka bank dengan nasabah
terlebih dahulu menyepakati hal-hal yang menjadi kewajiban dan hak masing-
masing pihak.
3) Jangka Waktu, artinya setiap kredit yang disalurkan memiliki jangka waktu
tertentu.
4) Risiko (Degree of Risk), artinya setiap kredit yang dibiayai memiliki risiko tidak
tertagih.
5) Balas Jasa, artinya keuntungan yang diperoleh oleh bank atas dana kredit yang
diberikan kepada nasabah. Keuntungan bagi bank konvensional disebut bunga,
sedangkan bagi bank syariah disebut bagi hasil.
B. Analisis Kredit
Pemberian kredit mengandung suatu tingkat risiko (degree of risk) tertentu.
Untuk menghindari maupun memperkecil risiko kredit yang mungkin terjadi, maka
permohonan kredit dapat dianalisis dengan menggunakan berbagai alat analisis.
64