Page 47 - E-Modul Choux Paste
P. 47
pencampuran bahan, karena berat telur berbeda-beda dan jika
menambahkan telur terlalu cepat maka akan sulit mendapatkan
permukaan yang halus. Konsistensi adonan harus tepat, karena jika
terlalu cair maka adonan akan melebar dan jika terlalu kering maka
adonan tidak akan cukup mengembang, berat, dan tebal.
Gambar 58 Proses memasukkan telur
Sumber: https://www.jocooks.com/
Untuk mengecek konsistensi adonan dapat dilakukan dengan
menggunakan 2 cara, yakni
1) Tes jari (The finger test)
Tes jari dilakukan dengan cara seret
jari pada permukaan adonan choux paste
untuk membentuk lubang. Sisi lubang
harus tegak dan tidak jatuh. Jika adonan
jatuh maka adonan terlalu cair, tetapi jika
adonan tegak maka adonan konsistensinya Gambar 59
Konsistensi tes jari
tepat. Selain itu, adonan yang Sumber:
https://www.thefl
konsistensinya tepat memiliki permukaan avorbender.com/
yang mengkilat.
2) Tes V (The V test)
Masukkan spatula ke dalam adonan choux paste dengan tegak
lalu aduk sedikit adonan, kemudian angkat spatula perlahan lurus
ke atas. Adonan akan berbentuk V di ujung spatula jika memiliki
kekentalan yang pas. Pengecekan ini juga dapat dilakukan dengan
menggunakan pengaduk mixer jenis flat beater paddle dan balloon
whisk. Caranya sama dengan spatula, yakni masukkan sedikir
paddle ke dalam adonan lalu angkat lurus ke atas. Jika adonan
Pembelajaran