Page 100 - BUKU LaTeX - Irman
P. 100

98                  BAB 6. MENGGAMBAR DENGAN TIKZ

            jek (unsur-unsur gambar berupa garis, bidang, atau yang lain) akan
            dituliskan di dalam environment tikzpicture. Penggunaan en-
            vironment sebenarnya bukanlah satu-satunya pilihan. Kita juga
            bisa memasukkan perintah untuk membuat objek setelah perintah
            \tikz. Akan tetapi pembuatan objek dengan didahului perintah
            \tikz akan efektif jika kita hanya membuat (menggambar) satu
            buah objek dalam ruang atau kanvas. Secara umum untuk meng-
            gambar banyak objek dalam satu kanvas, environment tikzpicture
            perlu digunakan.


            6.1     Kanvas dan Sistem Koordinat


            Pertama kita imajinasikan dulu sebuah objek ”hayal” bernama kan-
            vas. Istilah ”kanvas” dalam penjelasan tentang TikZ mungkin hanya
            digunakan dalam buku ini dan tidak di tempat yang lain. Penggu-
            naan istilah ini semata hanya cara penulis untuk memudahkan pem-
            baca dalam memahami. Kanvas adalah ruang/permukaan dua di-
            mensi tempat kita menggambar. Di ruang itu kita bisa menerapkan
            sistem koordinat yang berarti setiap titik di kanvas akan ditandai
            dengan dua bilangan. Dengan sistem koordinat cartesius, kita biasa
            menuliskannya (x, y) dengan x dan y keduanya bilangan. Kita juga
            bisa menggunakan sistem koordinat polar tetapi dalam praktiknya
            nanti sistem koordinat cartesius akan lebih banyak digunakan.
               Satu buah environment tikzpicture yang nanti kita buat (yak-
            ni \begin{tikzpicture}...\end{tikzpicture}) sama maknanya
            dengan satu buah kanvas. Jika kita menamai titik berkoordinat
            (0, 0) dengan A dan titik berkoordinat (1, 0) dengan B (mengguna-
            kan sistem koordinat cartesius) di kanvas yang sama, titik B pasti
            berada di sebelah kanan titik A. Jika titik A dan B dihubung-
            kan, akan didapatkan sebuah ruas garis lurus mendatar sepanjang
            1 satuan.
               Pertanyaan yang boleh jadi muncul di benak kita, ”Di mana le-
            tak kanvas dalam dokumen kita jika nanti kita membuat kanvas?”
            Pertanyaan berikutnya, ”Di mana pangkal koordinat dalam kanvas
            kita itu, apakah di tengah-tengah kanvas, pojok kiri bawah, atau
            di mana?” Jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan ini adalah bahwa
            LT X akan lebih mengutamakan letak objek yang kita gam-
             A
               E
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105