Page 102 - BUKU LaTeX - Irman
P. 102
100 BAB 6. MENGGAMBAR DENGAN TIKZ
6.3 Penamaan Titik dan Pelabelan
Setiap titik (yang sejatinya sudah ditandai oleh koordinat) dapat di-
tandai lagi dengan sesuatu yang lain. Misal, titik dengan koordinat
(1,2) dapat ditandai (dinamai) lagi dengan (A). Dalam memasuk-
kan perintah nanti, (1,2) dapat diganti penulisannya dengan (A).
Cara menandai seperti ini dilakukan dengan menuliskan perintah
berikut (di dalam environment tikzpicture):
\coordinate (A) at (1,2);
Jangan lupa menuliskan titik koma (;) di akhir. Ini wajib!
Titik dapat diberi label (berupa teks) di dalam dokumen dengan
menyertakan optional argument bagi perintah \coordinate, yak-
2
ni [label=letak label:nama label] . Ganti letak label de-
ngan above, below, left, right, above left, above right,
below left, below right, atau center yang menandakan letak
label ada di sebelah atas, bawah, kiri, kanan, atas kiri, atas kanan,
bawah kiri, bawah kanan, atau tepat berada di titik itu! Ganti pula
nama label dengan nama titik atau keterangan yang lain! Sering ka-
li nama label berupa teks matematis yang penulisannya diapit oleh
$...$. Label bagi sebuah titik boleh lebih dari satu. Jika pemberi-
an label lebih dari satu, penulisannya dipisahkan dengan koma (,).
Contoh:
Tuliskan kode berikut!
\begin{tikzpicture}
\coordinate[label=above:$A$] (A) at (1,2);
\end{tikzpicture}
Luaran yang dihasilkan adalah A . Huruf A ini sebenarnya ada di
atas titik berkoordinat (1,2), hanya saja titiknya tidak digambar-
kan. Supaya jelas keberadaan titiknya, dapat ditambahkan label
2 Penggunaan istilah ”label” di sini berbeda makna dengan istilah ”label” di
bab-bab sebelumnya (yang ditulis dengan perintah \label dan dipanggil dengan
\ref)