Page 35 - LKPD EDIT 8_Neat
P. 35
[LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF] SISTEM SIRKULASI
manusia. Atas dasar inilah golongan darah menjadi empat golongan
(Irianto, 2012). Lihatlah (tabel.1)
Tabel. Perbedaan Antigen dan Antibodi Dalam Darah.
Golongan Keterangan
Darah
Seorang dikatakan bergolongan darah A, bila dalam sel
A
darah merahnya terdapat aglutinogen A saja.
Seorang dikatakan bergolongan darah B, bila dalam sel
B
darah merahnya terdapat aglutinogen B saja.
Seorang dikatakan bergolongan darah B, bila dalam sel
AB
darah merahnya terdapat aglutinogen B saja.
Seorang dikatakan bergolongan darah O, bila dalam sel
O darah merahnya tidak terdapat aglutinogen A maupun
B.
B. Penggolongan Darah Sistem Rhesus
Penggolongan darah sistem Rhesus (Rh), ditemukan oleh Karl
Landsteiner dan Wiener pada 1940 setelah penelitian dengan darah kera.
Pengolongan darah sistem Rhesus ada atau tidak adanya aglutinogen
(antigen) RhD pada permukaan sel darah merah, antigen RhD berperan
dalam reaksi imunitas tubuh. Individual yang memiliki antigen disebut Rh
(positif) sedangkan individual yang memiliki antigen disebut Rh (negatif)
(Safitri, 2014).
Sistem ini berdasarkan kehadiran atau ketiadaan aglutinogen RhD
pada sel darah merah. Antigen RhD berperan dalam reaksi imunitas tubuh.
Individu dengan antigen RhD disebut Rh+ (positif), sementara yang tidak
disebut Rh- (negatif). Individu Rh- tidak memiliki aglutinin anti-RhD
dalam plasma darah, tetapi dapat memproduksinya saat bertemu dengan
darah Rh+ yang mengandung antigen RhD (Irnaningtyas & Sagita, 2023).