Page 36 - LKPD EDIT 8_Neat
P. 36
[LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF] SISTEM SIRKULASI
C. Tranfusi Darah
Dalam transfusi darah, perlu diperhatikan jenis aglutinogen dari
daralı donor dalam eritrositnya, sedangkan pada resipier perlu diperhatikan
macam aglutinin di dalam plasma darahnya. Hukum Landsteiner
menyatakan bahwa bila aglutinogen bertemu dengan zat antinya (aglutinin,
maka akan terjadi aglutinasi atau penggumpalan darah. Jadi prinsip dari
transfusi darah ini adalah aglutinogen tidak boleh bertemu dengan
aglutinin, karena akam menyebabkan adanya aglutinasi/penggumpalan.
Lihatlah (tabel 3) untuk mengetahui ada atau tidak adanya aglutinin dan
aglutinogen pada darah manusia(Irnaningtyas & Istiadi, 2014).
Gambar 5. Tabel Tranfusi Darah
(Sumber : https://images.app.goo.gl/uUenBCe4cgrcAVP18)
Tranfusi darah adalah proses mentransfer darah atau produk berbasis
darah dari seseorang ke sistem peredaran darah oarang lain. Transfusi
darah juga digunakan untuk mengobati anemia berat, kekurangan
trombosit, hemofilia, dan siklemia. Orang yang memberikan darah disebut
donor dan orang yang menerima darah disebut resipien (Safitri, 2014).