Page 48 - Modul Perundang-undangan LLAJ
P. 48
sama seperti pengaruh alkohol. Kedua hal tersebut dapat merusak
kemampuan mengemudi dan meningkatkan resiko terhadap
kecelakaan.
Efek merusak narkoba pada saat
mengemudi dapat menurunkan:
1. Kesiagaan mental pengemudi.
2. Kewaspadaan dan konsentrasi
pengemudi.
3. Kemampuan untuk bereaksi secara
cepat dan benar pada apa yang
terjadi di jalan.
RUJUKAN BELAJAR
Gunakan gawai Anda, aktifkan atau install QR reader,
kemudian pidailah QR code ini. Bacalah berita terkait
dengan kecelakaan yang diakibatkan oleh menge-
mudi di bawah pengaruh narkoba.
Apabila QR code tersebut tidak dapat diakses, silahkan gunakan
tautan http://bit.ly/kecelakaantugutani
Masih ingat anda dengan kasus kecelakaan di atas yang per-
nah menjadi headline di media masa, kecelakaan yang diaki-
batkan oleh pengemudi wanita yang menewaskan 9 orang di tugu
tani. Kecelakaan tersebut merupakan akibat dari pengemudi
berada di bawah pengaruh narkoba, selain itu pengemudi juga
mengalami micro sleep akibat kelelahan.
Sekarang anda sudah paham apa yang akan terjadi apabila
berkendara tidak sesuai dengan etika berlalu lintas? Selain akan
menyebabkan kerugian materil dapat juga menyebabkan kehila-
ngan nyawa seseorang.
Dasar hukum dari larangan mengkonsumsi alkohol, lelah saat
berkendara, menggunakan ponsel, dan dibawah pengaruh
narkoba saat berkedara adalah Pasal 106 ayat (1) UU No. 22 Tahun
2009 yang berbunyi: “Setiap orang yang mengemudikan Kenda-
35
Modul Perundang-Undangan LLAJ