Page 67 - Modul Perundang-undangan LLAJ
P. 67
4. Pengalokasian sebagian premi asuransi untuk dana keselama-
tan jalan; dan
5. Riset pra dan pasca kejadian kecelakaan pada korban.
RUJUKAN BELAJAR
Gunakan gawai Anda, aktifkan atau install QR reader,
kemudian pidailah QR code ini. Lihatlah video terkait
pelatihan yang diselenggarakan Kemenkes untuk
menangani korban kecelakaan.
Apabila QR code tersebut tidak dapat diakses, silahkan gunakan
tautan http://bit.ly/kemenkes4
Dari video di atas, dapat dilihat bersama bagaimana komit-
men dari Kementerian Kesehatan dalam rangka menjalankan pilar
5. Salah satu upayanya adalah dengan menyelenggarakan pela-
tihan bagi petugas kesehatan untuk menangani korban kece-
lakaan.
Selain itu, Kemenkes juga
bertanggung jawab akan
ketanggapdaruratan saat
terjadi kecelakaan, perto-
longan pertama pada
korban kecelakaan sang-
at menentukan kondisi ke-
sehatan korban selanjut-
nya, karena apabila salah
salah dalam penanganan pertama, maka bisa jadi korban akan
mengalami luka yang lebih fatal. Kemenkes juga harus
memastikan tersedianya ruangan pada rumah sakit rujukan
terdekat agar korban kecelakaan dapat segera ditangani.
Dalam pelaksanaannya, kelima Pilar ini menjalankan kewena-
ngan dengan prinsip mutually inclusive atau integrasi dari interaksi
pilar-pilar keselamatan jalan yang bernilai tambah. Artinya setiap
pilar memiliki tanggung jawab masing-masing, yang apabila
dihadapkan pada satu permasalahan lalu lintas, masing-masing
instansi penanggung jawab sudah paham apa yang menjadi
tugas dan tanggung jawabnya.
54
Modul Perundang-Undangan LLAJ