Page 12 - WARTA 20 APRIL 2025

TRADISI

PASKAH

Perayaan Paskah yang kita lakukan
sekarang ini adalah perayaan
Kebangkitan Kristus dari kematianNya.
Kristus telah melewati penindasan -
kematian - hidup kembali, sehingga
kita beroleh hidup (yang kekal).
Melalui Kristus kita dihidupkan dari
kematian kita.

Gereja-gereja Barat merayakan
Paskah pada minggu pertama setelah
bulan purnama yang terjadi pada
waktu musim semi tiba. Pada saat itu,
waktu antara malam dan siang sama
panjangnya (tanggal 21 Maret). Karena
perhitungannya berdasarkan peredaran
bulan, maka tanggal hari raya paskah
selalu berubah-ubah, yaitu paling
cepat tanggal 22 Maret dan paling
lambat tanggal 25 April. Paskah adalah
akhir masa puasa, yang menutup masa
40 hari yang dimulai dari Rabu abu dan
berakhir dengan paskah (hari
Paskah sudah dirayakan sebelum zaman kebangkitan Kristus).
Tuhan Yesus. Paskah itu disebut Paskah
Yahudi yaitu perayaan pembebasan Dalam perayaan Paskah Kristus yang
bangsa Israel dari perbudakan di Mesir kita peringati sekarang ini, kita
(Kel.12). Paskah (pesah / pasch / menjumpai beberapa tradisi dan
passover = berlalu atau melewati) itu legenda dari berbagai bangsa.
terjadi pada hari terakhir sebelum mereka Misalnya : telur paskah dan kelinci
dibebaskan dari Mesir. Perayaan yang paskah yang senantiasa mengiringi
bersejarah ini dirayakan terus setiap perayaan paskah di dunia Barat yang
tahun (selama 8 hari) untuk mengingat diadopsi (ambil alih) oleh gereja-
ulang Pembebasan yang sudah gereja di Indonesia. Pada abad
dilakukan Allah bagi mereka. Waktu permulaan, paskah merupakan waktu
mereka keluar dari Mesir mereka untuk festival-festival di musim semi/
menyeberangi Laut Merah (dead sea) musim subur, di Inggris Dewi
menuju negeri yang dijanjikan Tuhan kesuburan adalah Dewi Eostre (Jerman
kepada mereka. Bagi mereka, Mesir : Austro, Indonesia : Dewi Sri). Hari
adalah lambang perbudakan / Paskah selalu jatuh di sekitar hari
penindasan, laut Merah adalah lambang perayaan Dewi Eostre, oleh karena itu
kematian, pada hari Paskah mereka dikemudian hari orang mengambil alih
merayakan Kebangkitan dari penindasan perayaan Dewi Eostre itu. Kata Paskah
dan kematian. dalam bahasa Inggris adalah easter
(Jerman : ostern). Kedua kata tersebut
diambil alih dari nama Dewi Eostre
tersebut.