Page 15 - WARTA 20 APRIL 2025
P. 15
Tangerang 15 April 2025
adanya ketidakpastian yang harus dihadapi. Turunnya daya beli masyarakat
semakin diperparah dengan masih maraknya penipuan investasi dan perjudian
secara daring yang terus memakan banyak korban. Tidak sedikit anggota jemaat
yang sudah menjadi korban. Masih banyak persoalan-persoalan lain yang jika
disebutkan akan menjadi catatan yang sangat panjang.
Merujuk peristiwa gempa bumi yang terjadi di negara tetangga kita di Myanmar
yang memakan banyak korban, Juga peristiwa banjir yang sempat merendam
beberapa wilayah di Bekasi dan beberapa tempat beberapa waktu yang lalu,
rentetan letusan gunung Lewotobi laki-laki mengingatkan bahwa bencana alam
bisa mengancam manusia kapan saja. Sebagian bencana kadang disebabkan oleh
ulah manusia namun sebagian lagi merupakan peristiwa alam yang memang tidak
bisa dikendalikan manusia. Bagimanapun berbagai peristiwa bencana
mengingatkan keadaan manusia yang lemah dan dan tidak berdaya sehingga
harus terus bergantung kepada Tuhan.
Bagaimana gereja menjawab realitas tantangan berbagai persoalan ini? Ada
situasi yang memang tidak bisa dijawab oleh kita sebagai gereja karena bukan
ranah kita dan di luar kemampuan kita. Bagaimanapun penting bagi kita sebagai
gereja untuk terus memberikan suara kenabian bagi seluruh anggota jemaat
bukan hanya sebagai penghiburan namun juga meneguhkan tentang kehadiran
dan penyertaan Allah dalam setiap situasi yang dihadapi oleh umat-Nya. Pada sisi
lain sebagai umat Allah yang dianugerahkan hikmat maka kita dipanggil untuk
merespons dan menjawab tantangan dan persoalan itu dengan karya sekaligus
menjadi solusi bagi kehidupan.
Sebagai satu tubuh dan satu keluarga GKI, kami mengajak kepada seluruh
anggota jemaat dan simpatisan GKI untuk merefleksikan beberapa hal:
a. Terus berpengharapan dan tidak menyerah dengan keadaan.
Mari kita belajar dari perjalanan umat Allah sepanjang perjalanan kehidupan
yang dicatat dalam Alkitab. Menjadi orang percaya ternyata juga tidak lepas
dari persoalan dan pergumulan. Tidak sedikit dari mereka yang memilih jalan
pintas dan melenceng jalannya karena situasi yang sulit, namun Tuhan tidak
berkenan kepada mereka. Kesetiaan dan semangat untuk terus berjalan dan
terus percaya kepada Tuhan adalah satu-satunya pilihan yang harus terus kita
pegang. Kita juga percaya bahwa kehadiran dan pertolongan Tuhan akan
datang pada waktunya. Mari kita tidak menyerah terhadap keadaan sesulit
apapun yang harus kita Jalani.