Page 36 - Buku Emeritasi Pdt Daniel Budijono
P. 36

Setiap  orang  bisa  mendapatkan  informasi  apapun  dengan  cepat.  Tetapi  apakah
         relasi  dan  komunikasi  yang  terwujud  saat  ini  dapat  selalu  menghadirkan
         pertumbuhan  dan  kegunaan  bagi  kehidupan  atau  sebaliknya  menghadirkan
         kepalsuan  dan  kerusakan.  Saya  sama  sekali  tidak  bermaksud  untuk  mengecilkan
         dan  menyamaratakan  semua  orang  dan  kondisi  pada  saat  ini,  tetapi  pertanyaan  di
         atas  dapat  membawa  kita  pada  sebuah  evaluasi  tentang  pentingnya  relasi  dan
         komunikasi  yang  membangun,  serta  peran  apa  yang  hendak  kita  mainkan,  secara
         khusus sebagai pelayan dan gereja.
         Setiap anggota gereja dan gereja itu sendiri menurut hemat saya harus masuk dalam
         tantangan  ini,  yaitu  gereja  yang  memainkan  peran  untuk  menghadirkan  relasi  dan
         komunikasi,  khususnya  komunikasi  iman,  yang  menumbuhkan  kehidupan.  Gereja
         bukan sekedar kumpulan aktivitas tanpa nilai dan tujuan. Gereja juga bukan sekedar
         kumpulan  orang  yang  memelihara  dan  menjaga  tradisi  keagamaan  lama.  Apalagi
         pelayan  gereja  yang  angkuh,  ketus  dan  menakutkan.  Gereja  adalah  murid-murid
         Yesus  Kristus  yang  diminta  untuk  menghadirkan  dan  memperjuangkan  cinta  kasih
         serta  persaudaraan  di  tengah  dunia.  Hal  ini  harus  menjadi  nilai  keutamaan  yang
         diolah  dalam  peran  diri  dan  kebajikan  gereja  ketika  gereja,  anggota  dan  para
         pelayannya  membangun  relasi  dan  komunikasi  iman  melalui  pelayanan  serta
         kegiatan-kegiatannya.

         Saya percaya dalam segala kelebihan dan kekurangan Pdt. Daniel dan kita semua
         sebagai gereja, tidak ada kata sempurna. Tetapi sampai sejauh mana kesungguhan
         kita untuk berupaya membangun relasi dan komunikasi iman serta cinta kasih adalah
         kesan  dan  kenangan  yang  perlu  kita  hadirkan.  Seperti  saya  mengingat  kehadiran
         mas Daniel pada masa remaja saya. Seperti kita jugamengingat sosok Pdt. Daniel
         di tengah persekutuan, pelayanan dan pemberitaan Firman sebagai gereja, dan juga
         bagaimana  banyak  orang  akan  merasakan  dan  mengingat  kita  semua  sebagai
         bagian dari GKI Beringin, GKI bahkan gereja yang lebih luas.

         Terima  kasih  banyak  mas  Daniel  untuk  kehadiranmu  yang  sudah

         ikut  membangun  cinta  kasih  dan  pelayanan  bagi  sebagian  kami,
         orang-orang yang ada di sekitarmu.




         Pdt. Handi Hadiwitanto, PhD.
         Ketum BPMS GKI








                                                               Halaman 34
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41