Page 10 - E-MODUL FENOMENA KUANTUM
P. 10

C. Data Percobaan
               1.   Isi tabel berikut sesuai dengan simulasi PhET yang telah anda lakukan
                   Tabel 1.1 Data nilai suhu (K) dan panjang gelombang (λ)

                     No                 T (K)                              Panjang Gelombang (λ)







               2.   Dari tabel 1.1 dapat diubah ke dalam persamaan regresi linier, sehingga diperoleh
                   hubungan antara satu per suhu 1/T dan panjang gelombang (λ).
                   Tabel 1.2 Data nilai satu per suhu 1/T (1/K) dan panjang gelombang (λ)

                     No               1/T (1/K)                            Panjang Gelombang (λ)








               3.   Dari data hasil pengukuran regresi linear seperti pada tabel 1.2 dapat dibuat grafik
                   hubungan antara satu per suhu 1/T (K) dan panjang gelombang λ (m).

               D. Analisis Data

               1.   Gambarlah Grafik hubungan hubungan antara satu per suhu 1/T (K) dan panjang
                   gelombang λ (m)
                                                 λ












                                                                        1/T

               2.  Identifikasi bagaimana hubungan antara suhu (K) dan panjang gelombang (λ)
               3.   Berdasarkan persamaan regresi linear: y = ax. Maka rumuskanlah persamaan hukum
               as  pergeseran Wien
               4.   Gunakan hasil perumusan no.3 untuk memperoleh nilai tetapan pergeseran Wien
                     No           1/T (1/K)             Panjang Gelombang (λ)              Tetapan (C)













               Modul Fisika                                                  Fenomena Kuantum            5
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15