Page 19 - E-Modul syaf_Neat
P. 19
Gambar 1.1 Pola Serak
Sumber: Ernawati & Dkk, 2008
1.4.2 Pola Berangakai
Pengulangan motif hias pada pola pinggiran dapat dilakukan mengarah ke
Pola berangkai memiliki bentuk yang hampir sama seperti pola serak, akan
sebelah kiri, kanan, atas dan bawah. Terdapat 6 macam pola pinggiran,
tetapi pada pola berangkai motif hiasnya antara motif satu dengan motif yang
diantaranya:
lain saling berhubungan (terdapat garis penghubung). Garis yang
1). Pola berdiri, penyusunan motif hias untuk pola berdiri motifnya pada bagian
menghubungkan motifnya dapat berupa garis vertikal, horizontal ataupun
bawah lebih besar (berat) dan bagian atas lebih kecil (ringan). Motif yang dibuat
diagonal. Motif pada pola berangkai dapat diulangi ke bagian atas, bawah, kiri
tegak dan dapat diulangi ke bagian kanan atau kiri.
atau kanan.
Gambar 1.2 Pola Berangkai
Sumber: Ernawati & Dkk, 2008
1.4.3 Pola Pinggiran
Pola pinggiran merupakan bentuk dari pola hias yang Diperoleh dengan
cara menjajarkan motif hias yang dibuat secara berulang - ulang. Pengulangan
motif hias pada pola pinggiran dapat dilakukan mengarah ke sebelah kiri, kanan,
atas dan bawah. Terdapat 6 macam pola pinggiran, diantaranya:
1). Pola berdiri, penyusunan motif hias untuk pola berdiri motifnya pada bagian
bawah lebih besar (berat) dan bagian atas lebih kecil (ringan). Motif yang dibuat
tegak dan dapat diulangi ke bagian kanan atau kiri.
Gambar 1.3 Pola Berdiri
Sumber: Ernawati & Dkk, 2008
2). Pola bergantung, merupakan kebalikan dari motif pola
berdiri yaitu pada bagian atasnya lebih besar (berat) dan pada
bagian bawahnya lebih kecil (ringan). Motif ini tampak seperti
menggantung.
11