Page 20 - E-Modul syaf_Neat
P. 20
Pengulangan motif hias pada pola pinggiran dapat dilakukan mengarah ke
Gambar 1.4 Pola Bergantung
sebelah kiri, kanan, atas dan bawah. Terdapat 6 macam pola pinggiran,
Sumber: Ernawati & Dkk, 2008
diantaranya:
3). Pola simetris, pada motif pinggiran simetris jika dibelah tengah akan
1). Pola berdiri, penyusunan motif hias untuk pola berdiri motifnya pada bagian
terdapat dua bagian yang sama. Motif bentuk simetris dapat diulang ke bagian
bawah lebih besar (berat) dan bagian atas lebih kecil (ringan). Motif yang dibuat
atas, bawah, kanan atau kiri dengan motif yang sama.
tegak dan dapat diulangi ke bagian kanan atau kiri.
Gambar 1.5 Pola Simetris
Sumber: Ernawati & Dkk, 2008
4) Pola berjalan, motif hiasnya disusun agak condong ke kanan atau ke kiri Gambar 1.3 Pola Berdiri
Sumber:
sehingga motifnya tampak seperti berjalan atau saling berkejaran. Bentuk motif
dapat diulang ke sebelah kanan atau kiri. 2). Pola bergantung, merupakan kebalikan dari motif pola berdiri yaitu pada
bagian atasnya lebih besar (berat) dan pada bagian bawahnya lebih kecil
(ringan). Motif ini tampak seperti menggantung.
Gambar 1.6 Pola Berjalan
Sumber: Ernawati & Dkk, 2008
5) Pola memanjat, motif dari bentuk pinggiran ini tersusun seperti memanjat ke
atas. Motif pada bagian bawah lebih berat dari motif pada bagian puncak lebih
ringan. Pinggiran menurun, merupakan kebalikan dari pinggiran memanjat,
bentuk motif seperti meluncur ke bawah. Motif bagian atas lebih berat dan
semakin bawah semakin ringan.
Gambar 1.7 Pola Memanjat
Sumber: Ernawati & Dkk, 2008
1.4.4 Pola Hiasan Bidang
Pola hias untuk suatu bidang dapat dikelompokkan menjadi:
12