Page 21 - E-Modul syaf_Neat
P. 21
a. pola hiasan batas,
b. hiasan sudut,
c. hias pusat, Pengulangan motif hias pada pola pinggiran dapat dilakukan mengarah ke
d. tengah sisi, sebelah kiri, kanan, atas dan bawah. Terdapat 6 macam pola pinggiran,
e. hubungan pusat dengan tengah sisi, diantaranya:
f. hubungan pusat dengan sudut, 1). Pola berdiri, penyusunan motif hias untuk pola berdiri motifnya pada bagian
g. hubungan sudut dengan batas, bawah lebih besar (berat) dan bagian atas lebih kecil (ringan). Motif yang dibuat
h. hiasan kitiran, hiasan istimewa, tegak dan dapat diulangi ke bagian kanan atau kiri.
i. hiasan serak dan hiasan beranting.
Gambar 1.3 Pola Berdiri
Sumber:
2). Pola bergantung, merupakan kebalikan dari motif pola berdiri yaitu pada
bagian atasnya lebih besar (berat) dan pada bagian bawahnya lebih kecil
(ringan). Motif ini tampak seperti menggantung.
13