Page 33 - E-Modul syaf_Neat
P. 33

Kesatuan Berdasar Keselarasan               Kesatuan Berdasar Kerapatan
 2. Aksentuasi, Dominan atau Point of Interest   4. Proporsi

          Merupakan  penekanan  dalam  sebuah  komposisi  dengan  tujuan  membuat  suatu            Proporsi  merupakan  perbandingan  antara  ukuran  dan  kuantitas  bagian-

 titik  perhatian  di  dalamnya.  Untuk  menciptakan  sebuah  aksentuasi  dapat  dengan   bagian  hubungan  bentuk  secara  keseluruhan  dengan  cara  membuat  sebuah
                   perbandingan, baik dalam bentuk, ukuran dan hubungan visual lainnya.
 menempatkan suatu objek pada posisi, arah,bentuk atau warna tertentu.
 Aksentuasi dapat diuraikan menjadi:

 a. Aksentuasi  yang  bersifat  bertolak  belakang  (discord),  yaitu  penempatan  bidang,   5. Harmoni atau Selaras

 raut,   dan warna yang termasuk pada usnur rupa berada pada satu bidang, tetapi ada           Harmoni atau selaras merupakan kecocokan atau keselarasan pada paduan
 satu unsur yang berbeda di dalamnya.   unsur-unsur  yang  diciptakan  dalam  suatu  komposisi  unsur-unsur  karya.
                   Dikatakan  selaras  jika  unsur-unsur  tersebut  saat  disatukan  atau  ditempatkan
 b.  Aksentuasi yang bersifat kontras ialah penempatan unsur rupa pada bidang, tetapi

      ukuran, bentuk atau rupa unsur tersebut memiliki perbedaan yang sangat kontras.   berdampingan akan terlihat selaras atau tidak ganjil.

 c.   Aksentuasi yang bersifat gangguan, yaitu menempatkan sebuah gangguan pada
      sebuah komposisi berupa kelainan atau keganjilan yang disebut anomali.

 d. Aksentuasi  yang  bersifat  mengelompok  untuk  memberikan  kesan  kekuatan  pada

 suatu wilayah.
                                             Gambar 1.19 Prinsip Harmoni atau Selaras

 3. Kesatuan atau Unity                             Sumber: Hendriyana, 2019

          Kesatuan atau unity merupakan keterkaitan satu unsur dengan unsur yang lainnya
                  6. Irama atau Ritme
 yang akan dihadirkan dalam suatu karya.            Irama  atau  sering  diatakan  juga  sebagai  ritme  yang  merupakan  sebagai


                  keselarasan  karena  susunan  unsur  di  dalamnya  terlihat  selaras.  Kesan  irama
 4. Proporsi      tercipta  dengan  mewujudkannya  pengulangan  atau  repetisi  pada  bidang,  warna
          Proporsi  merupakan  perbandingan  antara  ukuran  dan  kuantitas  bagian-bagian   maupun bentuk, membedakan ukuran dan besaran, serta membedakan jarak.

 hubungan bentuk secara keseluruhan dengan cara membuat sebuah perbandingan, baik
                  Irama dibagi menjadi beberapa cara, antara lain:
 dalam bentuk, ukuran dan hubungan visual lainnya.   a. Repetisi     : pengulangan unsur yang teratur                                    Kesatuan Berdasar Kesamaan               Kesatuan Berdasar Kemiripan


                  b. Transisi                  : susunan unsur teratur walaupun terdapat perubahan
 5. Harmoni atau Selaras                                             ukuran

         Harmoni atau selaras merupakan kecocokan atau keselarasan pada paduan unsur-  c.  Rotasi      : perubahan susunan akibat gerakan yang bertahap

 unsur yang diciptakan dalam suatu komposisi unsur-unsur karya. Dikatakan
                  d. Kontras atau Oposisi  : susunan unsur bersifat berlawanan baik pada
 selaras jika unsur-unsur tersebut saat disatukan atau ditempatkan                                               bidang jarak dan ukuran pada setiap

 berdampingan akan terlihat selaras atau tidak ganjil.
                                                            unsur.


 6. Irama
          Irama atau sering diatakan juga sebagai ritme yang                                                                            Penempatan bidang agar selaras             Penempatan bidang tidak selaras

 merupakan sebagai keselarasan karena susunan unsur di dalamnya
                                                             25
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38