Page 47 - eBook .Pancasila
P. 47

Sila Pertama

                                    KETUHANAN YANG MAHA ESA



              Sumber Dari Kitab Suci Al Qur’an

                “Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan  Dia, Yang    Maha
                Pemurah  lagi  Maha  Penyayang.” (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah ayat 163)

                Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, (Al Qur’an surat (112) Al Ikhlas ayat 1)

                Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu,  karena itu sembahlah Dia. Inilah  jalan  yang
                lurus". (Al Qur’an surat (03) Ali Imran ayat 51)

                Sesungguhnya  Allah  adalah  Tuhanku  dan  Tuhanmu,  maka  sembahlah  Dia  oleh  kamu
                sekalian. Ini adalah jalan yang lurus. (Al Qur’an surat (19) Maryam ayat 36)

                Sesungguhnya  Allah  Dialah  Tuhanku  dan  Tuhan  kamu,  maka  sembahlah  Dia,  ini  adalah
                jalan yang lurus. (Al Qur’an surat (43) Az Zukhruf ayat 64)

              Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw

                “Barang siapa yang membaca do’a : Aku memohon  ampun kepada Allah  tak  ada Tuhan
                selain  Dia  yang  hidup  dan  berdiri  sendiri  (mengatur  makhluknya)  dan  bertaubat
                kepadaNya,  maka  diampunkan  segala  dosanya  meskipun  ia  telah  lari  dari  perang  jihad.”
                (Hadits riwayat Abu Daud, Attirmidzi & Hakim)

                “Sesungguhnya  Allah  SWT,  meridhoi  tiga  hal  dan  membenci  tiga  hal:  Engkau  ridho  (rela)
                menyembah  Allah  dan  tidak  menyekutukannya  dengan  sesuatupun,  dan  engkau
                berpegang  teguh  kepada  Allah    dan  tidak  bercerai  berai.  Allah  membenci  orang  yang
                banyak bicara banyak bertanya dan menyia-nyiakan harta.” (Hadits riwayat Muslim)

              Sumber Dari Kitab Suci Agama Kristen Protestan

                “Dengarlah hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu Esa.” (Ulangan 6:4)

                “Banyak  orang  yang  berkata  tentang  aku  :  “Baginya  tidak  ada  pertolongan  dari  pada
                Allah.” (Mazmur 3:3)

              Sumber Dari Kitab Suci Agama Katolik

                “Tetapi aku, kepadaMu  aku percaya ya Tuhan, aku berkata: Engkaulah Allahku.” (Mazmur
                31:15)

                “Percayalah  kepadanya  setiap  waktu,  hai  umat.  Curahkanlah  isi  hatimu    di  hadapanNya.
                Allah itu tempat  perlindungan kita.” (Mazmur 61:9)

              Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha

                “Ketahuilah  para  Bikkhu  bahwa  ada  sesuatu  yang  tidak  dilahirkan,  yang  tidak menjelma,
                yang tidak tercipta, yang mutlak.”

                “Duhai para Bhikkhu, apabila tidak ada yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang
                tidak diciptakan, yang mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran,
                dari penjelmaan, pembentukkan, pemunculan dari sebab yang lalu.  Tetapi para Bhikkhu

                                                                                             PANCASILA    46
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52