Page 49 - eBook .Pancasila
P. 49

Sila Kedua
                           KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB



              Sumber Dari Kitab Suci Al Qur’an

                Dan  Syuaib  berkata:  "Hai  kaumku,  cukupkanlah  takaran  dan  timbangan  dengan  adil,  dan
                janganlah  kamu  merugikan  manusia  terhadap  hak-hak  mereka  dan  janganlah  kamu
                membuat  kejahatan  di muka  bumi  dengan  membuat  kerusakan.  (Al Qur’an  surat (11)  Huud
                ayat 85)

                Sempurnakanlah  takaran  dan  janganlah  kamu  termasuk  orang-orang  yang  merugikan;  dan
                timbanglah dengan timbangan yang lurus. Dan janganlah kamu merugikan manusia pada
                hak-haknya  dan  janganlah  kamu  merajalela  di muka  bumi  dengan membuat  kerusakan (Al
                Qur’an surat (26) Asy Syua’raa ayat 181-183)

                Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat,
                dan  janganlah  kamu  melupakan  bahagianmu  dari  (kenikmatan)  duniawi  dan  berbuat
                baiklah  (kepada  orang  lain)  sebagaimana  Allah  telah  berbuat  baik  kepadamu,  dan
                janganlah  kamu  berbuat  kerusakan  di  (muka)  bumi.  Sesungguhnya  Allah  tidak  menyukai
                orang-orang yang berbuat kerusakan. (Al Qur’an surat (28) Al Qashash       ayat 77)

                “Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan
                (kebenaran)  karena  Allah,  menjadi  saksi  dengan  adil.  Dan  janganlah  sekali-kali
                kebencianmu  terhadap  suatu  kaum,  mendorong  kamu  berbuat  tidak  adil.    Berlaku  adillah,
                karena adil itu lebih dekat kepada takwa.  Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah
                Maha Mengetahui apa yang  kamu kerjakan.” (Al Qur’an surat (05) Al Maa-idah ayat 8)

                “Sesungguhnya  Allah  menyuruh  (kamu)  berlaku  adil  dan  berbuat  kebajikan,  memberi
                kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan.
                Dia memberi pengajaran  kepadamu  agar  kamu   dapat  mengambil  pelajaran.” (Al Qur’an
                surat (16) An Nahl ayat 90)

                “Allah  memilih  utusan-utusanNya  dari  malaikat  dan  dari  manusia  sesungguhnya    Allah
                Maha Mendengar lagi  Maha  Melihat.” (Al Qur’an surat (22) Al Hajj ayat 75)

              Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw

                “Setiap  usaha  islah  (perdamaian)  antara  manusia  adalah  shadaqah.  Setiap  hari  dimana
                terbit sang surya dan orang berlaku adil di antara manusia adalah sadaqah.” (Hadits riwayat
                Bukhari)

                “Tolonglah  saudaramu  baik    yang  menganiaya  maupun  yang  dianiaya.  Para  sahabat
                bertanya: Ya  Rasulullah,  kalau kami harus  menolong  saudara  kami  yang dianiaya  itu  sudah
                jelas,  tetapi  bagaimana  caranya  kami  menolong  orang  yang  menganiaya  ?.  Rasulullah
                manjawab :  Yakni   mencegah   perbuatannya”   (Hadits riwayat Bukhari)

              Sumber Dari Kitab Suci Agama Kristen Protestan

                “Janganlah  kamu  melawan  orang  yang  berbuat  jahat  kepadamu,  melainkan  siapapun
                yang menampar pipi kananmu berilah pipi kirimu.” (Matius 5:39)

                “Tidak  ada  kasih  yang  lebih  besar  dari  pada  kasih  seseorang  yang      memberikan
                nyawanya   untuk  sahabat-sahabatnya.” (Yohanes 15:13)


                                                                                             PANCASILA    48
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54