Page 51 - eBook .Pancasila
P. 51

Sila Ketiga

                                         PERSATUAN INDONESIA


              Sumber Dari Kitab Suci Al Qur’an

                “Manusia  dahulunya  hanyalah  satu  umat,  kemudian  mereka  berselisih.  Kalau  tidaklah
                karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu, pastilah telah diberi keputusan di
                antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan itu.” (Al Qur’an surat (10) Yunus ayat
                19)

                “Sesungguhnya agama tauhid itu adalah agama kamu semua; Agama yang satu dan Aku
                adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.” (Al Qur’an surat (21) Al Anbiyaa ayat 92)

                “Sesungguhnya orang-orang mu’min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua
                saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat Rahmat.” (Al Qur’an surat
                (49) Al Hujuraat  ayat 10)

                “Hai Orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain
                (karena)  boleh  jadi  mereka  (yang  diolok  olokkan)  lebih  baik  dari  mereka  (yang
                mengolok-olokkan)  dan  jangan  pula  wanita-wanita  (mengolok-olokkan)  wanita-wanita
                lain  (karena)  boleh  jadi  wanita-wanita  (yang  diperolok-olokkan)  lebih  baik  dari  wanita
                (yang diperolok-olokkan) dan janganlah  kamu mencela dirimu sendiri dan  janganlah  kamu
                panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan)
                yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-
                orang zalim.” (Al Qur’an surat (49) Al Hujuraat ayat 11)


                “Hai  orang-orang  yang  beriman,  jauhilah  kebanyakan  dari  prasangka,  sesungguhnya
                sebahagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain.
                Sukakah  salah  seorang  di  antara  kamu  memakan  daging  saudaranya  yang  sudah  mati  ?.
                Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya
                Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (Al Qur’an surat (49) Al Hujuraat ayat 12)

                “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
                perempuan  dan  menjadikan  kamu  berbangsa-bangsa  dan  bersuku-suku  supaya  kamu
                saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah
                ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi
                Maha Mengenal. (Al Qur’an surat (49) Al Hujuraat ayat 13)

                Dan  janganlah  kamu  memaki  sembahan-sembahan  yang mereka  sembah  selain  Allah,
                karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan.
                Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada
                Tuhan  merekalah  kembali  mereka,  lalu  Dia  memberitakan  kepada mereka  apa  yang  dahulu
                mereka kerjakan. (Al Qur’an surat (06) Al An’aam ayat 108)

              Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw

                “Seorang  mu’min  terhadap  orang  mu’min  yang  lainnya  laksana  satu    bangunan  di  mana
                saling menguatkan  satu bagian dengan bagian yang lainnya.” (Hadits riwayat Bukhari)

                “Mu’min yang satu dengan mu’min yang lain laksana satu tubuh, apabila bagian yang satu
                sakit,  maka  akan  menyebar  keseluruh  tubuh  dengan  panas  dan  demam.”  (Hadits  riwayat
                Bukhari)





                                                                                             PANCASILA    50
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56