Page 33 - E-MODUL POLIMER KELOMPOK 5
P. 33

2. Struktur polimer











             3. Contoh Homopolimer
             a.  Polistirena  (PS):  Polistirena  adalah  homopolimer  yang  terbuat  dari

             monomer  stirena.  Ia  memiliki  sifat  transparan,  ringan,  dan  tahan  terhadap

             kejut.  Polistirena  banyak  digunakan  dalam  pembuatan  kemasan,  peralatan
             laboratorium, dan produk-produk busa, seperti styrofoam.

             b.  Polietilena  (PE):  Polietilena  adalah  homopolimer  yang  terbentuk  dari

             monomer  etilena.  Polietilena  memiliki  sifat  tahan  terhadap  bahan  kimia,
             isolator  listrik  yang  baik,  dan  dapat  didaur  ulang  dengan  mudah.  Ini

             membuatnya  cocok  untuk  aplikasi  seperti  kantong  plastik,  botol,  pipa,  dan
             bahan baku dalam industri manufaktur.

             c.  Polivinil  klorida  (PVC):  Seperti  yang  disebutkan  sebelumnya,  PVC  juga

             dapat digunakan sebagai homopolimer. Polivinil klorida memiliki sifat tahan
             terhadap api, tahan cuaca, dan fleksibel. PVC digunakan dalam berbagai

             aplikasi,  termasuk  pipa  saluran  air,  kabel  listrik,  jendela,  dan  lapisan
             pelindung.

             d. Polipropilena (PP): Polipropilena adalah homopolimer yang terbentuk dari

             monomer  propilena.  Ia  memiliki  sifat  tahan  terhadap  panas,  ringan,  dan
             memiliki  kekuatan  yang  baik.  Polipropilena  digunakan  dalam  berbagai

             produk,  seperti  wadah  makanan,  peralatan  laboratorium,  komponen

             otomotif, dan serat karpet.
             e. Politetrafluoroetilena (PTFE): PTFE adalah homopolimer yang terbuat dari

             monomer tetrafluoroetilena. Ia dikenal dengan merek dagang Teflon® dan
             memiliki sifat non-stick, tahan terhadap panas, dan tahan terhadap bahan

             kimia. PTFE digunakan dalam lapisan anti-lengket, isolator listrik, dan dalam

             industri kimia.
             Itulah  beberapa  contoh  homopolimer  yang  umum.  Setiap  homopolimer  ini

             memiliki  sifat  khasnya  sendiri  yang  membuatnya  cocok  untuk  berbagai
             aplikasi di berbagai industri.







                                                                                                                 25

  Kimia organik II
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38