Page 26 - E-MODUL MITIGASI BENCANA BANJIR
P. 26

atau  meminimalisis  dampak  buruk  dari  bencana  banjir  yakni  melakukan
                       mitigasi.
                            Mitigasi  bencana  banjir  adalah  upaya  yang  dapat  dilakukan  sebelum,
                       sesaat,  dan  sesudah  bencana  banjir,  dalam  rangka  mencegah  atau
                       meminimalisasi  dampak  buruk  dari  bencana  banjir  tersebut.  Tujuan  utama
                       mitigasi bencana banjir yaitu untuk mengembangkan berbagai Tindakan yang
                       dapat  mengurangi  resiko  korban  meninggal  dunia,  luka-luka  dan  sakit,
                       rusaknya  lingukangan  hidup,  serta  kerugian  harta  benda  dan  terganggunya
                       perekonomian.

                          B.  Upaya Mitigasi Bencana Banjir

                              Bencana banjir menyebabkan banyak kerugian harta benda, ekonomi,
                       ataupun korban jiwa. Oleh karena itu, kita sangat perlu melakukan berbagai
                       upaya nyata untuk mengurangi resiko atau dampak bencana banjir. Adapun
                       upaya  antisipasi  pengurangan  resiko  bencana  banjir  yang  dapat  dilakukan
                       adalah sebagai berikut.
                       1.  Mencari informasi tentang perkiraan tingkat kenaikan permukaan air sungai.
                       2.  Mencari informasi serta mempelajari tentang:
                          a.  Data seberapa sering suatu wilayah dilanda banjir
                          b.  Data pemetaan tinggi rendahnya permukaan tanah
                          c.  Bentuk dan ukuran sungai yang dilengkapi dengan kemampuan sungai
                              untuk menampung kelebihan air
                          d.  Kemampuan tanah untuk menyerap air
                          e.  Mengetahui  jalur  banjir  sehingga  memudahkan  tindakan  evakuasi
                              apabila terjadi ancaman banjir.
                       3.  Membersihkan saluran sungai secara bergotong royong.
                       4.  Menjaga  kebersihan  sungai  dengan  tidak  membuang  sampah
                          sembarangan ataupun di sungai.
                       5.  Menanam tanaman keras di sepanjang bantaran sungai untuk mencegah
                          tanah longsor. Serta melakukan reboisasi atau penghijauan hutan kembali
                          sebagai daerah resapan air.
                       6.  Membuat sumur resapan untuk menampung kelebihan air.
                       7.  Mengeruk sedimen dari dasar sungai serta membuat turap tebing sungai
                          sebagai program normalisasi sungai. Yang bertujuan untuk memperbesar
                          daya tamping air sedangkan pembuatan turap untuk mencegah terjadinya
                          longsong di tepi sungai.
                       8.  Membuat rumah panggung di kawasan yang rawan banjir.
                       9.  Membuat alarm prediksi hujan sebagai peringatan dini bencana banjir.
                       10. Melakukan  sosialisasi  dan  simulasi  pengungsian  untuk  mengetahui  jalur
                          evakuasi yang aman jika terjadi banjir.
                       11. Menyimpan surat-surat atau dokumen yang penting di tempat yang aman
                          agar terbebas dari air jika terjadi banjir.






                                                                                                               18
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31