Page 27 - E-MODUL MITIGASI BENCANA BANJIR
P. 27
12. Menutup kran saluran air utama yang mengalir ke dalam rumah, dan
mematikan aliran listrik pada saat terjadi banjir.
13. Memindahkan barang-barang rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi.
Selain hal-hal yang telah diuraikan diatas ada beberapa sikap dan
tindakan yang dapat dilakukan dalam mengantisipasi bencana banjir, baik
sebelum terjadinya banjir, saat terjadinya banjir maupun setelah terjadinya
banjir.
1. Tindakan Sebelum Terjadinya Banjir
2.
Tindakan-tindakan yang dilakukan sebelum terjadinya banjir adalah
sebagai berikut:
a. Memilih dan menentukan tempat
pengungsian yang aman.
b. Melakukan latihan mitigasi
bencana banjir untuk diri sendiri
dan anggota keluarga
c. Menyiapkan tas siaga bencana
yang berisi dokumen penting, obat-
obatan, air minum, makanan
kering, kain sarung, pakaian dan
jas hujan.
d. Melakukan kegiatan untuk
mengurangi resiko bencana banjir
seperti: (a) membuat sumur
serapan, (b) menanam pohon di Gambar 10 Mengenal Tas Bencana
hulu sebagai daerah tanggapan air (Sumber: https://siaga-bencana.undiksha.ac.id/author/ariasa/)
hujan, (c) menentukan jalur
evakuasi jika terjadinya banjir, (d) membangun sistem peringatan dini banjir,
(e) menjaga kebersihan saluran air dan limbah, (f) membuat saluran
pembuangan air, (g) memindahkan tempat hunian warga ke tempat yang
lebih tinggi.
2. Tindakan Saat Terjadinya Banjir
3.
Saat terjadi banjir (tanggap darurat) tindakan yang sebaiknya dilakukan
adalah sebagai berikut.
a. Tetap tenang jangan panik.
b. Tetap siaga dengan segala kemungkinan untuk warga yang berada di
daerah rawan bencana banjir, dan siapkan segala keperluan untuk tindakan
evakuasi ke daerah yang lebih aman.
c. Selalu memantau kondisi ketinggian air sebagai pertimbangan untuk
melakukan tindakan selanjutnya.
19