Page 205 - SMP K2013 Matematika IX Sem.1-2 BS Revisi 2018
P. 205
Bab IV Kekongruenan dan
Kesebangunan
K ata Kunci
• Kongruen
• Faktor Skala
• Sebangun
K ompetensi
D asar
3.6 Menjelaskan dan menentukan kesebangunan
dan kekongruenan antarbangun datar.
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan kesebangunan dan kekongruenan
antarbangun datar.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Coba amatilah pigura foto presiden RI dan wakilnya
yang ada di kelasmu. Apakah bentuk dan ukurannya sama?
Bagaimana pigura tersebut dibanding pigura lukisan atau
dibanding dengan papan tulis yang ada di kelasmu, apakah
sebangun?
Pernahkah kamu membayangkan bagaimana memperkira-
kan ukuran tinggi pohon, tiang bendera, atau gedung tanpa
harus mengukurnya secara langsung? Bagaimana mengukur
lebar sungai atau danau tanpa harus mengukurnya secara
langsung? Semua itu merupakan beberapa contoh manfaat
konsep kekongruenan dan kesebangunan geometri dalam ke-
hidupan sehari-hari.
Nah, masalah-masalah tersebut di atas dapat diselesaikan
dengan konsep kekongruenan dan kesebangunan. Konsep ini
akan kita pelajari bersama dalam Bab IV ini.
Pengalaman
B
elajar
1. Mengidentifikasi, mendeskripsikan, menjelaskan sifat atau karaketristik benda dengan permukaan yang kongruen
atau sebangun berdasarkan hasil pengamatan.
2. Membuat model, menggambar atau melukis, dan menentukan bangun-bangun datar yang kongruen atau sebangun
dengan berbagai cara dan posisi.
3. Menguji dua segitiga sebangun dan dua segitiga kongruen.
4. Menentukan panjang sisi, besar sudut, atau unsur lainnya berkaitan dengan bangun datar yang kongruen atau
sebangun dan menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait dengan konsep kekongruenan dan kesebangunan.
MATEMATIKA 199