Page 27 - Informatika-BS-KLS-XI
P. 27

Barisan di atas biasa disebut sebagai barisan Fibonacci, karena
                      dipopulerkan oleh    seorang matematikawan Italia bernama
                      Fibonacci (nama lengkap Leonardo     Bonacci, ””š“ – ”•˜“ Mf.

                      Perlu  diperhatikan bahwa karena pada bagian rekursi, kita


                      memerluk  du  nil  terakhir, pad  b  basis, kit  perlu

                      mendeànisik  du  nil  pert  d  b  tersebut. Secara

                      umum, banyakny  nil  y  haru  dideànisik  pad  bagian
                      basis ditentukan oleh banyaknya suku barisan yang diperlukan
                      pada bagian deànisi rekursi.


                      Ayo Berlatih!

                      Aktivitas Individu

                      Aktivitas SAP-K11-02-U: Memahami Relasi Rekurensi
                      Deskripsi Tugas
                      Relasi rekurensi (recurrence relation) adalah sebuah tipe relasi
                      matematis  dimana  deànisi  dari  sebuah  fungsi  atau  barisan
                      dinyatakan secara rekursif, artiny  meruju  pad  fung




                      atau b  itu sendiri. Pad  b  ini, kal  ak  berlatih

                      untu  memah  deà  rel  rekurensi dan bagaimana

                      menerapkannya, se  membu  deà  rekursif dari sebuah
                      permasalahan.
                      1.  Tentukan  suku  ke-”“  dari  barisan  yang  dideànisikan
                          sebagai berikut:

                                     1  jika i =  1 atau i -  2
                               ai = (
                                    2 ai 1 +  2 ai 2  jika i 2  2
                                             -
                                       -
                          atau  dengan  kata  lain,  barisan  tersebut  dimulai  dengan
                          nilai ”, ”, kemudian untuk menghitung suku berikutnya,

                          kita jumlahkan antara suku    sebelumnya dengan dua kali

                          d  suku sebelu  suku sebelumnya.

                      2.  Faktorial dari sebuah bilangan bulat n × ”, ditulis sebagai
                          n!,  dideànisikan  sebagai  sebuah  nilai  yang  dihitung
                          dengan mengalikan semua bulat dari ” sampai dengan n.





              26   Informatika untuk SMA Kelas XI
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32