Page 12 - COBA - SOP SIDEK Application UD Prigel_Neat
P. 12
Ilustrasi M1: 20 September UD. Prigel menjual tunai paket beras dan garam
dengan harga jual Rp1.200.000 yang diketahui kosnya Rp1.000.000.
20/09 Kas di bank Rp1.200.000
Penjualan Rp1.200.000
Kos barang terjual Rp1.000.000
Persediaan barang dagangan Rp1.000.000
Disamping akun Penjualan, UD. Prigel juga membentuk akun-akun kontranya
karena beberapa kondisi yang mungkin terjadi. UD. Prigel menyatakan bahwa
pembeli berhak mendapatkan keringanan (sales allowance) atau mengembalikan
(sales return) barang dagangan jika terdapat kerusakan atau kesalahan pengiriman,
dalam tenggat waktu 2 hari setelah transaksi. Untuk kepentingan tersebut, UD.
Prigel membentuk akun Retur & keringanan penjualan yang merupakan akun
kontra penjualan. Nilai kos persediaan yang dikembalikan diambilkan dari harga
terakhir barang yang terjual, sesuai dengan konsep FIFO.
Ilustrasi M2: 20 September UD. Prigel menyetujui permintaan dari debitur
Adil terkait dengan keringanan harga (sales allowance) Rp200.000 karena
adanya kesalahan pengiriman barang dagangan, dan menerima kembali 2
karung (sales return) beras dengan harga jual Rp500.000 (kos diketahui
Rp200.000/karung, berdasar kos terakhir beras yang terjual) karena adanya
kerusakan barang yang dipaketkan. Semua hal di atas berasal dari transaksi
kredit yang masih belum diterima pembayarannya.
20/09 Retur & keringanan penjualan Rp700.000
Piutang usaha Rp700.000
Persediaan barang dagangan Rp400.000
Kos barang terjual Rp400.000
UD. Prigel menerapkan termin 1/10,n/30 untuk setiap penjualan barang
dagangan secara kredit, tanpa kecuali. Untuk kepentingan tersebut, akuntansi UD.
Prigel membentuk akun Potongan penjualan (sales discount) yang juga
merupakan akun kontra dari akun Penjualan.
Ilustrasi M3: 20 September UD. Prigel menerima informasi dari pelanggan
yang hari ini telah mentransfer dana Rp4.950.000 guna pelunasan dalam
periode insentif atas transaksi kredit pembelian paket beras dan garam
tertanggal 10 September.
60