Page 24 - PKN KELAS 7_Semester 1
P. 24

I.1      UUD RI 1945 sebagai Konstitusi Pertama Republik Indonesia


                Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan konstitusi pertama Indonesia
         yang lengkap. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan konstitusi itu?

         ❖ Pengertian Konstitusi

                Kata  “konstitusi”  yang  berarti  pembentukan,  berasal  dari  kata  “constituer”  (Perancis)  yang  berarti
         membentuk.  Sedangkan  istilah  “undang-undang  dasar”  merupakan  terjemahan  dari  bahasa  Belanda
         “groundwet” (Ground : dasar, dan Wet: undang-undang).
                Istilah konstitusi dalam banyak bahasa berbeda-beda, seperti dalam bahasa Inggris "constitution", dalam
         bahasa Belanda "constitutie" dalam bahasa Jerman "konstitution", dan dalam bahasa Latin "constitutio" yang
         berarti undang-undang dasar atau hukum dasar.
                Dalam ranah keilmuan politik dan ketatanegaraan, istilah konstitusi mempunyai 2 pengertian:
         1.  Arti  luas:  konstitusi  berarti  keseluruhan  dari  ketentuan-ketentuan  dasar  atau  hukum  dasar  (droit
            constitunelle).
         2.  Arti sempit: konstitusi berarti piagam dasar atau undang-undang dasar (Loi constitunelle), yaitu dokumen
            lengkap mengenai peraturan-peraturan dasar negara.

                Menurut para ahli, pengertian konstitusi adalah sebagai berikut:
         1.  K.C.  Wheare  :  Keseluruhan  sistem  ketatanegaraan  suatu  negara  yang  berupa  kumpulan  peraturan  yang
            membentuk, mengatur/ memerintah dalam pemerintah suatu negara.
         2.  L. J Van Apeldoorn: memuat baik peraturan tertulis maupun tak tertulis. Konstitusi tertulis adalah aturan-
            aturan pokok dasar negara, bangunan negara dan tata negara yang mengatur perikehidupan satu bangsa di
            dalam.  persekutuan  hukum  negara.  Konstitusi  tidak  tertulis  disebut  juga  konvensi,  yaitu  kebiasaan
            ketatanegaraan yang sering timbul dalam sebuah negara.
         3.  Koernimanto Soetopawiro: “konstitusi” berasal dari bahasa latin “cisme” yang berarti “bersama dengan”
            dan “statute” yang berarti “membuat sesuatu agar berdiri”. Jadi konstitusi menetapkan secara bersama.
         4.  Carl Schmitt membagi konstitusi dalam 4 pengertian : absolut, relatif, positif, dan ideal.
            •  Absolut:  konstitusi  sebagai  bentuk  negara,  faktor  integrasi,  sistem  tertutup  dari  norma  hukum  yang
              tertinggi di dalam negara, dan kesatuan organisasi yang mencakup hukum dan semua organisasi yang ada
              di dalam negara.
            •  Relatif:  konstitusi  sebagai  tuntutan  dari  golongan  borjuis  agar  haknya  dapat  dijamin  oleh  penguasa,
              konstitusi sebagai sebuah konstitusi dalam artian formil (dapat berupa tertulis) dan materiil (dilihat dari
              segi isinya)
            •  Positif: sebuah keputusan politik yang tertinggi sehingga mampu mengubah tatanan kehidupan kenegaraan
            •  Ideal: yang memuat adanya jaminan atas hak asasi serta perlindungannya
         5.  B.N. Marbun : memiliki dua arti yaitu, Undang- Undang yang menjadi dasar penyelenggaraan pemerintah
            yang mengatur pembagian kekuasaan dan hubungan antara rakyat dan pemerintahan serta berfungsi sebagai
            perangkat  untuk  membentuk  norma-norma  yang  mengatur  mekanisme  sistem  politik  atau  sistem
            pemerintahan, dan Undang-Undang Dasar.











                                                                                                                   24
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29