Page 26 - pemetaan kcb candi abang andro
P. 26
horizontal dan RMSE pada citra orthofoto maka semakin akurat data yang
digunakan.
Hasil foto udara terkoreksi, digunakan untuk melakukan interpretasi
dan digitasi kenampakan Kawasan Candi Abang. Proses ini dibangu dengan
menggunakan software ArcGIS. Proses digitasi kenampakan didasarkan
pada interpretasi visual, pengamatan di lapangan, dan hasil pengukuran
menggunakan TS. Kenampakan pada foto udara, bangunan candi
diidentifikasi dengan beda tinggi dan keterdapatan warna citra yang
menunjukkan batas bangunan. Selain itu juga disesuaikan dengan titik
pengukuran terestris. Hasil dari proses interpretasi menghasilkan gamabar
penggunaan lahan, kontur, dan keletakan objek cagar budaya yang berada
pada Kawasan Cagar Budaya Candi Abang. Data – data tersebut disimpan
dalam format shapefile dan kemudian dilayout untuk disajikan dalam
bentuk Peta Kawasan Cagar Budaya Candi Abang.
24
Balai Pelestarian Cagar Budaya
D.I. Yogyakarta