Page 23 - pemetaan kcb candi abang andro
P. 23
e. Perekaman Foto Udara Menggunakan Wahana Tanpa Awak
Perekaman foto udara dilakukan dengan bantuan wahana tanpa
awak. Wahana tanpa awak yang digunakan adalah DJI Phantom 4 Pro. Foto
udara yang terekam haruslah memiliki overlap yang cukup untuk dapat
diolah secara fotogrametri. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan jalur
terbang yang baik dalam merekam seluruh kawasan situs.
Perencanaan jalur terbang menjadi hal yang sangat penting, selain
karena alasan teknis juga dikarenakan wilayah situs masuk dalam Kawasan
Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) dari Bandara Adi Sutjipto.
Selain itu kondisi topografi situs yang kontras juga menjadi perhatian
penting. Berdasarkan rekomendasi dari otoritas Bandara Adi Sutjipto, batas
ketinggian maksimal yang diijinkan untuk penerbangan wahana tanpa
awak di Candi Abang adalah 100 meter dari permukaan tanah.
Perencanaan jalur terbang menggunakan software Pix4DCapture
yang dijalankan pada smartphone. Berdasarkan kondisi topografi dan
keterbatasan ketinggian terbang serta waktu operasional terbang ± 15 menit,
maka terdapat setidaknya 6 misi.
Gambar rencana jalur terbang UAV Gambar unit UAV yang digunakan
menggunakan smartphone
21
Balai Pelestarian Cagar Budaya
D.I. Yogyakarta