Page 37 - BA KUMER KELAS 8-2
P. 37

lempeng tetonik yang saling menjauh.
                                                                     Karena gerakan yang menjauh, timbul
                                                                     retakan-retakan yang menjadi jalan
                                                                     keluar magma.
                                                                     Magma naik ke permukaan dan
                                                                     mendesak permukaan bumi, sehingga
                         Gerakan divergen adalah gerakan lempeng-  menyebabkan terbentuknya lapisan
                                                                     permukaan bumi yang baru.
                                                                     maka lempeng samudera akan
                                                                     melengkung masuk ke bawah lempeng
                                                                     benua. Sebab lempeng benua
                                                                     mempunyai berat jenis yang lebih
                                                                     ringan daripada lempeng samudra.
                                                                     Fenomena ini disebut sebagai
                         Gerakan konvergen adalah gerakan            penunjaman (subduction).
                         lempeng-lempeng tektonik yang saling        Penunjaman dapat membentuk palung
                         mendekat sehinggga menimbulkan              samudra dan pegunungan. Contohnya
                         tumbukan. Oleh sebab itu, salah satu        seperti Palung Jawa dan Pegunungan
                         lempeng tertekuk dan masuk ke bawah         Himalaya. Gempa bumi besar yang
                         bagian lempeng lainnya.                     menyebabkan tsunami di Nanggroe
                         Apabila lempeng samudra menabrak            Aceh Darussalam pada 26 Desember
                         lempeng benua,                              2004 lalu juga disebabkan oleh
                                                                     pergerakan lempeng konvergen.
                                                                     Gerakan sesar mendatar adalah gerakan
                                                                     lempeng kulit bumi yang saling
                                                                     bergesekan dalam posisi yang sama
                                                                     datar dan sejajar, dengan berlawanan
                                                                     arah. Contohnya adalah sesar San
                                                                     Andreas di California, Amerika Serikat.


                              Sumber : https://kumparan.com/berita-hari-ini/tiga-macam-pergerakan-lempeng-
                                                               tektonik-dalam-ilmu-geologi-1u9qgYjFQlV/3

                        istilah-istilah yang berhubungan dengan gempa bumi
                         1. Seismologi: Ilmu seputar gempa bumi.
                         2. Seismograf: Alat yang mencatat kekuatan gempa bumi.
                         3. Seismogram: Hasil catatan kekuatan bumi yang biasanya berupa grafik.
                         4. Hiposentrum: Pusat gempa yang terdapat di kedalaman bumi.
                         5. Episentrum: Pusat gempa yang biasanya berlokasi tepat di atas hiposentrum.
                         6. Homoseista: Garis khayal yang mencatat gelombang primer saat gempa bumi.
                         7. Pleistoseista: Garis khayal yang membatasi wilayah dengan kerusakan paling besar
                             akibat gempa bumi.
                         8. Isoseista: Garis peta penghubung wilayah dengan tingkat kerusakan sama akibat
                             gempa.
                         9. Mikroseisma: Gempa dengan kekuatan sangat kecil yang hanya bisa direkam
                             dengan pencatat gempa.
                         10. Makroseisma: Gempa berkekuatan sangat besar yang bisa dirasakan tanpa alat
                             perekam.
                         11. Magnitudo (M): Ukuran kekuatan guncangan dari seismograf.
                         12. Skala Richter (SR): Salah satu besaran dalam skala kekuatan gempa bumi yang
                             ditemukan Charles Richter.
                         13. Sesar: Satu bentuk rekahan pada lapisan batuan bumi yg menyebabkan satu blok
                             batuan bergerak relatif terhadap blok yang lain.
                         14. Gempa tektonik: Guncangan yang terjadi akibat pergeseran batuan dalam lapisan
                             bumi.
                         15. Gempa vulkanik: Guncangan yang terjadi akibat aktivitas gunung berapi.

                                                         SMP Negeri 4 Toili @2022.         37 | E - B o o k   I P A
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42