Page 30 - LAporan SFO Triwulan II Kanwil DJPb Sulut
P. 30

Seluruh kegiatan Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Utara dapat
                    dibagi dalam 3 (tiga) jenis belanja. Untuk realisasi per jenis belanja s.d. triwulan II tahun 2023,
                    realisasi  belanja  pegawai  mencapai  sebesar  Rp198.173.000  (36,09%)  dari  pagu  sebesar

                    Rp549,078,000, belanja barang mencapai sebesar Rp1.063.125.571 (47,19%) dari pagu sebesar
                    Rp2.252.642.000 dan belanja modal mencapai sebesar Rp23.322.500 (4,24%) dari pagu sebesar
                    Rp550.190.000.  Adapun rincian realisasi per jenis belanja s.d. triwulan II tahun 2023 dapat
                    ditunjukkan pada tabel berikut:

                                         Tabel 3. 3 Realisasi Belanja s.d. 30 juni 2023 per Jenis Belanja
                       No.       Jenis Belanja              Pagu                Realisasi       Persentase
                      1.     Pegawai                      Rp 549,078,000        Rp198.173.000        36,09%
                      2.     Barang                     Rp 2,252,642,000      Rp1.063.125.571        47,19%
                      3.     Modal                        Rp 550,190,000         Rp23.322.500         4,24%
                                 Total                   Rp3.351.910.000      Rp1.284.621.071        38,33%
                           Sumber: monitoring Aplikasi OMSPAN per tanggal 21 Juli 2023

                C.  Inovasi dan Prestasi


                     Disamping  menjalankan  tugas  dan  fungsinya  dalam  merealisasikan  indikator-indikator
               kinerja yang telah ditetapkan, pada tahun 2023 Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi
               Sulawesi Utara juga melaksanakan kinerja-kinerja lain yang tidak masuk dalam Perjanjian Kinerja

               Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Utara namun tentunya masih berkaitan
               erat dengan tugas dan fungsi Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Utara.
               Adapun kinerja-kinerja lain tersebut adalah sebagai berikut:

                1.  Inovasi Manajemen/Pelayanan


                         Melalui  Nota  Dinas  Kepala  Kanwil  DJPb  Provinsi  Sulawesi  Utara  Nomor  ND-
                    555/WPB.30/2020 tanggal 19 Juni 2020 hal Memorandum Kretivitas yang Dapat Mendorong
                    Terciptanya Inovasi dalam Rangka Pencapaian Organisasi, Kepala Kanwil selaku Pimpinan
                    memiliki komitmen untuk menumbuhkembangkan inovasi dalam rangka pencapaian strategi

                    organisasi maupun terkait pengelolaan kinerja pada Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Utara.
                    Selanjutnya, seluruh Bagian/Bidang turut andil dalam menciptakan inovasi sesuai dengan
                    tugas dan fungsi masing-masing dengan tujuan meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan.
                    Berikut ini daftar inovasi yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Kanwil DJPb
                    Provinsi Sulawesi Utara selama tahun 2020 s.d. 2023:

                                           Tabel 3. 4 Inovasi Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Utara
                                         Nomor
               No         Inovasi                                   Deskripsi                           PIC
                                           SK
               1.       MORFOSA           KEP-     Morfosa  (Monthly  Performance  Measurement)       Bagian

                            –           54/WPB.    adalah  sistem  Pengelolaan  Kinerja  yang  berbasis   Umum
                                        30/2021    Teknologi  Informasi  yang  dapat  diakses  online   –
                         Monthly
                                                   melalui  link  Google  Formulir.  Aplikasi  Morfosa  ini
                       Performance                                                                  Subbagian
                                                   dibuat   dengan    mempertimbangkan     bahwa
                       Measurement                                                                   Penilaian
                                                   pengelolaan   kinerja   melalui   E-Performance    Kinerja
                                                   dilakukan secara triwulanan sehingga dirasa kurang
                                                   mendukung  pengawasan  atas  pengelolaan  kinerja


                                                                                                            29
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35