Page 26 - BAB 4 Bahan Ajar Asuransi. Bank, Dan Koperasi Syariah kelas X
P. 26

Yaitu setoran awal yang merupakan modal dengan jumlah dan besaran yang sama dari setiap

                       anggota. Besarnya simpanan pokok tersebut tidak boleh berbeda antara satu anggota dengan
                       anggota yang lain. Masingmasing anggota memiliki peran, porsi dan bobot yang sama dalam

                       hal  simpanan  pokok  tersebut.  Simpanan  pokok  ini  hanya  disetor  sekali  selama  dalam
                       keanggotaan koperasi.

                   2)  Simpanan Wajib
                       Yaitu simpanan yang besarnya ditentukan dalam rapat anggota dengan jumlah yang disepakati,

                       dan penyetorannya dilakukan secara periodik dan terus menerus hingga keanggotaan dalam

                       koperasi syariah dinyatakan berakhir.
                   3)  Simpanan Suka Rela

                       Yaitu simpanan sebagai sebuah bentuk investasi dari anggota yang memiliki kelebihan dana
                       yang kemudian berinisiatif untuk menyimpannya di koperasi syariah. Besaran dari simpanan

                       suka rela ini bebas dan tidak diberikan batasan minimal maupun maksimal, sesuai dengan
                       kerelaan dan inisiatif dari anggota tersebut. Bentuk dari simpanan suka rela ini terdiri dari dua

                       macam skema yaitu:

                          •  Skema dana titipan (wadi’ah) dan dapat diambil setiap saat jika anggota membutuhkan.
                          •  Skema  dana  investasi  yang  sengaja  ditujukan  untuk  kepentingan  investasi  dengan

                              mekanisme  bagi  hasil  baik  revenue  sharing,  profit  sharing  maupun  profit  and  loss

                              sharing.
                   4)  Invetasi dari Pihak Lain

                       Merupakan suntikan dana segar dari pihak lain untuk pengembangan usaha, karena jika hanya
                       mengandalkan simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan suka rela dari anggota koperasi

                       saja jumlahnya masih terbatas untuk memperluas jangkauan usaha dari koperasi syariah. Oleh

                       karena itu koperasi syariah dapat menjalin kerja sama dengan bankbank syariah, atau pun bank
                       milik pemerintah dan penyedia dana lainnya dengan prinsip mudharabah atau musyarakah.

               b)  Penyaluran Dana
                   Berdasarkan pada sifat dan tujuan dari koperasi syariah, maka dana yang dihimpun dari anggota

                   (simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan suka rela, dan lain-lain) haruslah disalurkan kembali

                   kepada anggota maupun calon anggota dengan prinsip bagi hasil (mudharabah dan musyarakah),
                   jual beli (piutang mudharabah, piutang salam, piutang istishna’ dan sejenisnya). Bahkan jika sudah

                   memungkinkan maka koperasi syariah dapat menyalurkan dana dalam bentuh pengalihan utang
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31