Page 63 - FLIPBOOK SISTEM SIRKULASI & SISTEM EKSKRESI KELAS XI_Neat
P. 63
Scan/klik QR code berikut
Apabila pusat pengatur suhu mendapat untuk mengakses video
rangsangan, misalnya berupa perubahan terkait materi sturktur kulit
suhu pada pembuluh darah maka
rangsangan tersebut akan diteruskan oleh
saraf simpatetik ke kelenjar keringat.
Kelejar keringat kemudian menyerap air,
garam dan urea dari kapiler darah,
selanjutnya mengirimkannya ke permukaan
kulit dalam bentuk keringat. Keringat
tersebut menguap dan menyerap panas,
sehingga suhu tubuh kembali normal.
2. HATI
b. Fungsi hati sebagai organ ekskresi
a. Struktur Hati Hati mengekskresikan kurang ± ½ liter
Hati merupakan kelenjar terbesar empedu setiap hari. Empedu berupa
yang letaknya berada di rongga perut cairan berwarna hijau dan terasa pait
sebelah kanan, tepatnya di atas dengan pH sekitar 7-7,6. Empedu
lambung dan di bawah diafragma. mengandung kolesterol, garam
Hati berfungsi sebagai alat ekskresi mineral, garam empedu, serta pigmen
karena membantu fungsi ginjal (zat warna empedu) yang disebut
dengan cara memecah senyawa yang dengan bilirubin dan biliverdin.
bersifat racun (detoksifikasi) dan Empedu berasal dari perombakan sel
menghasilkan amonia, serta asam darah merah (eritrosit) yang telah tua
urat yang akan diekskresikan ke dan rusak di dalam hati. Sel tersebut
dalam urin. akan menguraikan hemoglobin
Hati manusia memiliki berat sekitar menjadi senyawa hemin, zat besi, dan
1,5-2,0 kg dan terdiri atas dua lobus globulin. Zat besi diambil dan
besar yang dibatasi oleh jaringan ikat disimpan dalam hati untuk
ligamen falsiformis, yaitu lobus dikembalikan ke sumsum tulang.
kanan dan kiri. Hati terbungkus oleh Globulin digunakan lagi untuk
jaringan ikat padat, yaitu kapsula metabolisme protein atu digunakan
haptika. Setiap lobus terdiri dari kembali untuk membentuk Hb yang
sejumlah lobulus (unit hepar) yang baru. Senyawa hemin di dalam hati,
berbentuk seperti limas segi diubah menjadi zat warna empedu,
lima./enam yang dipisahkan oleh yaitu bilirubin dan biliverdin.
percabgangan dari kapsula hepatika Selanjutnya zat warna tersebut
yang disebut dengan kapsula glison. dikirim ke usus dua belas jari dan
Berikut ini gambar bagian-bagian dioksidasi menjadi urobilin. Urobinin
organ hati berwarna kuning kecoklatan
menyebabkan warna feses dan urin
menjadi kekuningan.