Page 43 - Modul Flipbook Dunia Hewan Untuk Siswa
P. 43
Gambar 2.24 Struktur Tubuh Dentalium
Sumber: https://www.faunadanflora.com/klasifikasi-dan-ciri-ciri-
mollusca/
e. Cephalopoda
Cephalopoda adalah hewan mollusca yang kaki berada di kepala,
dan tetangkel sebagai cumi-cumi dan gurita. Semua cephalopoda
hidupnya di laut. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi, tidak
memiliki cangkang luar , kecuali Nautilus. Cephalopoda merupakan
hewan perenang yang memiliki gaya dorong jet untuk memburu
mangsanya. Pada umumnya cephalopoda bergerak secara mundur,
pergerakan mundur lebih cepat dari pada pergerakan maju. Pergerakan
terjadi dengan cara menarik (mengisap) air ke dalam rongga
mantelnya, kemudian menyemburkan airnya keluar melalui corong
(sifon atau funnel). Cephalopoda memiliki penglihatan yang tajam
untuk mencari mangsa, jumlah tangan maupun tetangkel bervariasi.
Sistem pencernaan cephalopoda lengkap, mulai dari mulut, esofogus,
lambung, sekum (usus buntu), usus dan anus yang bermuara di rongga
mantel. Cephalopoda memiliki dua macam kelenjar pencernaan, yaitu
hati dan pancreas. Mulut dilengkapi oleh rahang dan radula.
Cephalopoda bernapas dengan insang atau dengan seluruh tubuh.
Sistem peredaran daran tertutup atau mengalir di dalam pembuluh.
Cephalopoda memiliki jantung dan darah yang mengadung hemosiani.
Alat ekskresinya berupa nefridium. Sistem saraf berupa beberapa
pasang ganglia yang memusat membentuk otak yang dilindungi oleh
kapsul tulang rawan dan mengelilingi esofagus. Alat indra beruapa
mata yang berkembang baik dan statosista sebagai alat keseimbangan.
Semua cephalopoda memilik kantong tinta dengan saluran yang
bermuara pada rectum dekat anus, kecuali Nautilu. Cairan tinta
mengadung pigmen melanin, berwarna cokelat atau hitam.