Page 18 - BIOTEKLIT
P. 18
2) Kultur jaringan Hewan
Kultur jaringan hewan adalah budidaya jaringan, sel, atau organ secara
in vitro selain organisme induknya, dengan menyediakan kondisi fisik
yang sesuai dan media steril di dalam inkubator. Kultur jaringan hewan
membutuhkan sebagian besar nutrisi untuk pertumbuhan. Sel-sel hewan
mulai terdegradasi setelah beberapa siklus pembelahan sel. Kultur
jaringan hewan dapat digunakan untuk memproduksi vaksin dan hormon.
Kultur jaringan hewan dapat dibagi menjadi dua kelompok berbeda
tergantung pada jumlah pembelahan sel yang terjadi selama proses
tersebut, yaitu kultur sel primer dan kultur sel sekunder.
Kultur sel primer: adalah kultur pertama yang diperoleh langsung
dari jaringan hewan melalui metode disintegrasi mekanis dan kimia
atau enzimatik.
Kultur sel sekunder: diperoleh setelah kultur sel primer selanjutnya di
sub kultur selama jangka waktu tertentu dalam media kultur segar.
Berikut beberapa penerapan kultur sel hewan:
A. Produksi Vaksin
Kultur jaringan hewan merupakan teknik penting yang digunakan untuk
pengembangan produksi vaksin virus. Teknik ini telah digunakan untuk
pengembangan vaksin rekombinan melawan hepatitis B dan virus polio.
B. Protein Rekombinan
Kultur jaringan hewan juga dapat digunakan untuk produksi protein
terapeutik rekombinan seperti sitokin, faktor pertumbuhan hematopoietik,
hormon, dan enzim.
C. Terapi Gen
Pengembangan kultur jaringan hewan sangat penting untuk kemajuan
terapi gen. Sel dengan gen yang salah dapat digantikan oleh gen yang
berfungsi untuk menghilangkan cacat dan penyakit tersebut.
10 E-Modul Bioteklit Kelas X